SOROTMAKASSAR -- Jeneponto.
Gara-gara saling menggeber gas motor berknalpot racing yang mengeluarkan suara bising, seorang anggota DPRD Kabupaten Jeneponto dari Fraksi Partai Berkarya ditebas parang di bagian kepalanya oleh lelaki Usman Daeng Sikki (40).
Peristiwa pemarangan yang menimpa legislator DPRD Jeneponto, M. Jusri ini terjadi di Lingkungan Mannuriki, Kelurahan Bontotanga, Kecamatan Tamalarea, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (24/10/2020) petang sekira pukul 17.40 Wita.
Keterangan yang dihimpun media ini pada Minggu (25/10/2020) menyebutkan, kronologis peristiwa itu bermula ketika adik kandung M. Jusri melintas di depan rumah pelaku dengan mengendarai motor berknalpot racing, lalu menggeber gas motornya yang mengeluarkan suara bising.
Tersinggung dengan tindakan adik kandung anggota DPRD Jeneponto itu, selanjutnya Usman melakukan aksi balasan. Usman kemudian melintas pula di depan rumah adik kandung anggota DPRD Jeneponto tersebut sambil menggeber pula gas motornya.
Tak lama berselang, M. Jusri bersama teman-temannya mendampingi adiknya mendatangi rumah Usman dengan maksud melakukan klarifikasi soal aksi saling geber gas motor itu.
Kedatangan anggota DPRD Jeneponto bersama rombongannya itu ternyata telah ditunggu Usman yang berdiri di depan rumahnya sambil memegang sebilah parang. Dan begitu M. Jufri dan rombongan tiba, belum sempat berbicara apa-apa, Usman langsung menebas korban mengena bagian belakang kepala.
Usai menebas M. Jusri menggunakan parang miliknya, Usman kemudian menyerahkan diri ke Polres Jeneponto. Sementara M. Jusri yang menderita luka parah di kepala belakang sebelah kanan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolres Jeneponto, AKBP Yudha Kesit Dwijayanto kepada wartawan menyampaikan, pelaku kini masih dalam pemeriksaan intensif, dan hingga kini aparat kepolisian masih berjaga di sekitar TKP untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi balasan dari pihak keluarga M. Jusri. (*)