SOROTMAKASSAR -- Makassar
Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (FT-UMI) kembali akan menggelar kegiatan Ujian Penjaminan Kualitas (UPK) kepada mahasiswanya untuk Tahun Ajaran 2019/2020, yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 08 Januari 2020 mendatang.
Kegiatan UPK yang akan berlangsung tersebut, bertujuan untuk mengukur kualitas capaian yang diperoleh mahasiswa selama menimba ilmu di perguruan tinggi. Selain itu, juga untuk menilai besarnya muatan utama perkuliahan yang mampu terakomodir dengan baik, dari dosen ke mahasiswanya.
Demikian disampaikan Ketua Program Studi Teknik Sipil, DR.Ir. Andi Alifuddin, MT, yang juga selaku Ketua Panitia pelaksanaan UPK FT-UMI TA 2019/2020, saat ditemui redaksi usai rapat panitia dan pengawas UPK FT-UMI, Senin (30/12/2019) siang tadi.
Dikemukakan, pelaksanaan UPK tersebut telah sesuai dengan visi dan misi universitas serta fakultas. Sehingga, untuk mencapai sasaran sesuai target, dibutuhkan perbaikan mekanisme, dengan mematuhi seluruh tata tertib ujian yang ada.
"Makanya sekarang ini diharapkan, pelaksanaan UPK bisa bejalan secara maksimal dan berkualitas. Jika mulai dari peserta, mengawas hingga mutu soal yang diberikan terjamin, saya pikir, target yang diharapkan akan tercapai," ungkapnya.
Salah satu capaian yang dimaksud, dari sekian kali perkuliahan, terlihat muatan-muatan utama perkuliahan dapat terakomodir dengan baik, dengan mengukur kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Selain itu, kedisiplinan juga diterapkan dengan baik.
"Saya berharap kegiatan UPK kali ini bisa berjalan secara maksimal dan lebih baik lagi. Karena, aturan-aturan yang ada, akan diakomodir maksimal," paparnya.
Dimbahkan, standar pengawasan akan dilakukan sesuai standar waktu yang ada. Berikutnya, kualitas bahan ujian kepada mahasiswa semakin meningkat, serta output hasil ujian.
"Disitulah dapat diukur keberhasilan seoarang pengajar dalam mentransfer ilmunya. Selain itu, perlu didukung dengan administrasi yang baik, utamanya ketepatan waktu kuliah, waktu ujian hingga waktu pemasukan nilai mahasiswa," pungkas Alif. (zl)
