SOROTMAKASSAR -- Makassar.
General Manager of Human Capital and General PT Semen Tonasa, Abdul Rachmat Noer membawakan kuliah umum berjudul Entrepreneurship Memasuki Era Industri 4.0 di Kampus STIE AMKOP Makassar, Senin (30/09/2019).
Kuliah umum diberikan kepada 371 mahasiswa baru STIE AMKOP Makassar dalam acara Orientasi Study Society 2019 di kampus Jl Meranti, Makassar.
Dihadapan mahasiswa baru, Rachmat menjelaskan pentingnya pendidikan kewirausahaan diberikan kepada seluruh mahasiswa tidak terbatas mahasiswa program studi Ekonomi saja.
"Idealnya semua program studi dibekali kuliah Entrepreneurship," ungkap Rachmat salah satu bakal calon Walikota Makassar 2020.
Menurut ARN panggilan akrab Rachmat, jumlah populasi pengusaha di Indonesia masih terbilang rendah dibanding negara ASEAN. Di Singapura saja terdapat 7% pengusaha dari total penduduknya, Malaysia 5% dan Thailand 4%.
"Sementara di Indonesia hanya 3,31% dari jumlah penduduk. Kita masih ketinggalan dan ini perlu dipacu agar jumlah pengusaha kita bisa lebih besar lagi," beber Rachmat.
Lebih jauh Rachmat menuturkan, Entrepreneurship itu tidak hanya bakat atau warisan dari keluarga tetapi juga bisa dipelajari dan dilatih.
"Untuk itu bagi kalian yang bukan keluarga penguasa, tidak masalah karena Entrepreneurship itu bisa di pelajari," ungkap ARN.
Untuk memulai menjadi pengusaha, syarat utama tidak boleh takut, jangan takut gagal karena kegagalan itu adalah hal biasa dalam bisnis.
"Sekali dua kali anda gagal, anggaplah itu sebagai pembelajaran dan jalan menuju sukses. Semua pengusaha pernah merasakan kegagalan," jelas Rachmat.
Sebelum kuliah umum, dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB) antara PT Semen Tonasa dengan STIE AMKOP Makassar yang diwakili Bahtiar Maddatuang selaku Ketua STIE AMKOP Makassar. (*)
