Prof. Darwis Panguriseng : Pecahkan Masalah Bencana Berbasis Sumber Daya Air Ditentukan Police Maker

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Kesuksesan memecahkan permasalahan bencana berbasis sumber daya air ditentukan oleh police maker dalam masyarakat. Tanggung jawab atas pemecahan masalah ini harus menjadi beban utama bagi setiap pemimpin pemerintahan mulai dari tingkat kampung sampai tingkat nasional.

Demikian Pidato Prof. Dr. Ir. H. Darwis Panguriseng, MSc, berjudul, 'Esensi Geogidrologi dan Hidrogeologi serta Urgensi Penerapannya Menunjang Pembangunan Berkelanjutan (Perspektif Kritis Terhadap Bencana Banjir dan Kekeringan)'.

Pidato tersebut disampaikan dalam pengukuhan Jabatan Guru Besar bidang Ilmu Teknik Sipil, yang disampaikan pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Unismuh Makassar, di Balai Sidang Unismuh Makassar, Senin (16/03/2020) pagi.

Rapat Senat dipimpin Rektor Unismuh Makassar, Prof. DR. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM, didampingi Wakil Rektor I, DR. Ir. H. Rakhim Nanda, MT, Wakil Rektor II, DR. H. Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III, DR. H. Muh Tahir MSi, dan Wakil Rektor IV, Ir. H. Saleh Molla, MM.

Diungkapkan, bencana banjir, longsor, abrasi, ataupun erosi selalu mengorbankan masyarakat. Demikian pula krisis air pada musim kemarau akan menimpa rakyat yang dipimpin oleh para penguasa tersebut.

"Pemrakarsa upaya pencegahan bencana jadi domain pemerintah dengan melibatkan para expert yang mumpuni ddari berbagai disiplin ilmu akan dapat menyelamatkan nyawa dan aset masyarakat dari bencana," katanya.

Dilanjutkan, bencana berbasis sumber daya banyak memporak-porandakan kehidupan semau strata masyarakat yang seringkali mengorbankan aset dan jiwa manusia. Sehingga, wajar dalam mengatasi bencana, melibatkan seluruh elemen masyarakat dan semua disiplin ilmu berkontribusi merumuskan strategic plan.

"Titik berat program pencegahan bencana adalah keselamatan jiwa dan aset milik masyarakat. Para expert menjadi contributor dalam merumuskan strategic plan berbasis Ipteks dan pemerintah adalah principle actor yang mengarahkan sumber daya dana yang diperlukan," terangnya.

Riwayat Dr. Ir. H. Darwis Panguriseng, MSc, 

SK Guru Besar Prof Darwis ditandatangani Mendikbud RI, Nadiem Anwar Makarim tertanggal 26 Desember 2019.

Pada SK itu dengan No: 152770/MPK/KP/2019, tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen, mulai berlaku 1 Desember 2019 selaku Profesor/Guru Besar Bidang Teknik Sipil.

Darwis lahir di Pasaran 31 Desember 1961. Alumni Teknik Sipil Unhas 1985. Magister Teknik Sipil PPs-ITB 1990. Doktor Kependidikan dan Lingkungan Hidup PPs-UNM 2016.

Bergabung di Unismuh Makassar sejak 2010, tetapi sebelumnya pernah berkarier jadi dosen yayasan dan Dipekerjakan LLDIKTI IX di Universitas 45 Makassar 1986-1992 dan Universitas Muhammadiyah Parepare. (yahya/red).

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN