SOROTMAKASSAR -- Palopo.
Haerul Tungga melaporkan kejadian mobilnya dilempari batu oleh dua orang saat melintas di Kelurahan Maroangin, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Jumat (21/06/2019) malam.
Lantaran jiwa terancam dan menduga pelemparan dilakukan saudara atau adik angkat Kades Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi, Timur Kabupaten Luwu terhadap mobilnya, wartawan harian Rakyat Sulsel yang bertugas di Luwu Raya tersebut meminta perlindungan polisi.
Haerul, panggilan akrabnya, mengaku sudah melaporkan ke Polres Palopo dengan bukti surat laporan yang dibuatnya. Insiden tersebut berlangsung, Jumat (21/06/2019) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
"Situasi saat itu gelap, tapi saya mengetahui dari arah depan, pelaku bernama Veron dan rekannya Amaluddin alias Papa Paye yang merupakan saudara Kepala Desa Pompengan Tengah, Rustan," tutur Haerul Tungga yang juga anggora PWI Korda Luwu Utara kepada media ini, Sabtu (22/06/2019) pagi.
Sebelum kejadian, Haerul mengaku baru saja pulang dari Desa Pompengan Tengah. Letaknya jauh dari Kelurahan Maroangin.
Dia lalu menuju kantor Polres Palopo dan melaporkan kejadian yang menimpanya. "Saya langsung lapor polisi, saya merasa orang tersebut sengaja melakukan teror dengan melemparkan batu," ujarnya.
Kini pelaku dan motif pelemparan mobil, ini sementara diselidiki polisi. (yustus/frans)