SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Dua bocah masing-masing Theopilus Simon, murid TK Harapan Tete Uri, dan Aqulia Ruru ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di kolam ikan belakang rumahnya di Desa Tete Uri, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Selasa (18/06/2019) siang sekitar pukul 14.30 Wita.
Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Tete Uri, Albertin Rampun kepada media ini, Jumat (21/6/2019). Menurutnya, kedua bocah tersebut dikabarkan sedang memancing dan kemudian tenggelam hingga meninggal dunia di kolam belakang rumahnya.
"Theopilus Simon tercatat sebagai murid TK Harapan Tete Uri dan besok penamatan di sekolahnya," tutur Sekretaris Desa Tete Uri.
Sementara Kepala Sekolah TK Harapan Tete Uri, Juniati Bulisirenden saat ditemui, membenarkan bahwa almarhum Theopilus Simon adalah murid di TK yang dipimpinnya, dan besok teman-temannya ditamatkan sekaligus acara perpisahan.
"Tercatat sebanyak 52 murid kami yang akan ditamatkan. Karena satu orang meninggal, jadi tinggal 51 orang besok ditamatkan dan perpisahan. Almarhum Theopilus Simon adalah anak dari Evi Simon dan Mikka Ruru," tutur Juniati Bulisirenden.
"Pihak sekolah, guru-guru, orang tua murid dan masyarakat menyampaikan belasungkawa. Semoga arwah anak didik kami di TK Harapan ini, dapat diterima Tuhan disisiNya. Amin," tambahnya.
Dari keterangan yang diperoleh jurnalis media ini dari warga setempat, bahwa bocah Theopilus Simon dan Aqulia Ruru adalah masih keluarga. Keduanya sebelumnya sedang memancing dibelakang rumahnya di kolam ikan yang dibuat orang tuanya.
Lokasi kejadian berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya dan kedalaman kolam ikan itu kurang lebih 3 meter. (yustus/frans)