SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Kementerian Pertanian (Kementan) RI Peduli Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sulsel bersama para mitra dan stakeholders menghimpun bantuan untuk membantu meringankan beban korban bencana banjir yang menimpa sebagian wilayah di Sulsel.
Alhasil, terkumpul bantuan senilai Rp 2 miliar lebih berupa mie instan, air mineral, pakaian, beras, popok bayi, telur, tenda, selimut serta bahan makanan siap saji lainnya. Bantuan tersebut berasal dari beberapa pihak yang membantu yaitu, PT Tiran, dan Sahabat Rakyat Indonesia.
Bantuan itu langsung diserahkan Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di hadapan korban banjir di Kabupaten Gowa, Kamis (31/01/2019).
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Sekda Kabupaten Gowa Muchlis, Lurah Pangkabinanga Syahril dan undangan lainnya.
Nasrullah mengatakan penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir dan tanah longsor.
Bantuan langsung disalurkan ke sejumlah daerah yang terkena dampak banjir dan tanah longsor. Seperti di sebagian Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Jeneponto, Maros, dan sejumlah daerah lainnya.
"Sebagai bentuk kepedulian Kementan menghimpun bantuan bersama mitra kerja sehingga Alhamdulillah sekarang sudah terkumpul dan akan kami salurkan kepada beberapa daerah di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada Kementan dan seluruh mitra kerja yang sudah memberikan bantuan. Bantuan ini akan disalurkan ke beberapa kabupaten yang terkena musibah di Sulawesi Selatan.
"Alhamdullillah Terima kasih kami ucapkan kepada Kementerian Pertanian dan mitra kerjanya. Insya Allah hari ini akan kita salurkan ke beberapa kabupaten yang terkena bencana di Sulsel," katanya.
Perlu diketahui, banjir dan tanah longsor yang menimpa sebagian wilayah di Sulsel ini menyebabkan kerugian materil dan jatuhnya korban jiwa. Sebanyak 59 orang dinyatakan meninggal akibat dampak bencana di Sulsel. (alfian)
