SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Sebanyak lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa, bagi warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Kontestasi Pemilu 2019 ini, ada 4 TPS disiapkan di Lapas Kelas II Narkotika serta 1 TPS di Lapas Wanita Kelas II Bolangi, Desa Timbuseng Kecamatan Pattalassang.
"Ada pertambahan TPS dua kali di pilgub kemarin hanya 2 TPS masing-masing 1 di Lapas Narkotika satu di Lapas Wanita," kata Ketua KPU Gowa Muhtar Muis, Senin (14/01/2019).
Muhtar melanjutkan, penambahan jumlah TPS lapas ini adalah konsekuensi pertambahan jumlah wajib pilih. Menurutnya, dalam 1 TPS hanya diperbolehkan mengcover 300 pemilih.
Karena itu, ia meyakini jika kelima TPS akan mampu mengakomodir warga binaan baik yang berasal dari Kabupaten Gowa maupun kabupaten dari wilayah lainnya yang ada di lapas tersebut.
Disdukcapil Gowa sendiri kata Muhtar, telah melakukan identifikasi dan perekaman bagi warga binaan di dua lapas itu. Hal ini dimaksudkan agar mereka mampu menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi.
Hal ini dilakukan agar hak tidak memilih seperti pada Pilgub lalu, tidak terulang kembali dimana, dari 908 wajib pilih hanya 423 yang masuk dalam DPT atau 500 warga binaan dari dua lapas itu tidak bisa ikut memilih karena tak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Sangat disayangkan kondisi ini karena sudah bertahun-tahun berada di Gowa, tidak tahu dimana KTP-nya di simpan. Makanya, kami fasilitasi pendataan dan perekaman agar hak-hak kependudukan mereka dapat terpenuhi," ujar Muhtar Muis
Muhtar berharap, partisipasi pemilih di daerah ini bertambah, karena salah satu tingkat keberhasilan penyelenggaraan pemilu diukur dari tingkat partisipasi pemilih. (alfian)
