Dinas PPKB Gowa Tetap Berdayakan Kampung KB

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Gowa tahun 2019 ini, tetap memberdayakan Kampung KB.

Kadis PPKB Gowa Sofyan Daud kepada media ini, Jumat (11/01/2019) mengatakan,
Dinas PPKB Gowa masih tetap memberdayakan warga Kampung KB. Tentunya, dengan memberikan bantuan dana agar programnya berkelanjutan.

Pada kesempatan itu Sofyan Daud mengaku, kepala UPTD, penyuluh kecamatan dan penyuluh desa serta kader KB tetap memantau pelaksanaan program Kampung KB.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan kajian dampak kependudukan untuk terus mengembangkan pengawasan terhadap potensi pertumbuhan penduduk serta guna mengetahui dampak-dampak yang terjadi.

"Sesuai data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gowa, jumlah penduduk Gowa per tahun 2018 mencapai 752.896 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 399 jiwa per km2. Dan TFR sebesar 2,22 yang berarti rata-rata jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita yang berstatus kawin atau menikah selama usia reproduksinya 14-49 tahun sebesar 2-3 orang anak," jelasnya.

Dengan kondisi pertumbuhan ini, diperlukan upaya-upaya pengendalian penduduk dari tingkat kabupaten untuk menyerasikan kebijakan pengendalian kependudukan serta diperlukan data akurat yang dikumpulkan oleh PPKB dan PKB bekerjasama dengan kepala desa di lapangan.

Sofyan Daud menjelaskan, permasalahan kependudukan mencakup beberapa aspek yakni jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, angka kelahiran, angka kematian ibu dan bayi, serta mobilitas penduduk yang terkait dengan sebaran penduduk, urbanisasi dan transmigrasi.

“Karena itu diperlukan upaya pengendalian penduduk salah satunya melalui program Kampung KB yang telah kita bentuk di 27 desa dimana pengelolaannya melibatkan semua unsur guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Lanjutnya, kecenderungan takut inilah yang memicu kandungan ibu hamil bermasalah dan berbuntut pada kematian bayinya. Karena itu kata Sofyan melalui program Kampung KB yang diterapkan di Gowa diharapkan mampu membuka mata dan menyadarkan para warga untuk mengubah mindset berpikir.

Untuk memudahkan kerja-kerja penyuluh KB di lapangan khususnya dalam memonitoring kegiatan masyarakat di Kampung KB maka perlu dilakukan pengakuratan data. Setiap Kampung KB harus memiliki data atau rumah data. (alfian)

 

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN