SOROTMAKASSAR -- Makassar
Pembuatan vertical-horizontal garden guna mendukung program Longgar (Lorong Garden) pada lahan pemukiman padat penduduk, akan memberikan ketersediaan taman pada suatu kawasan, sehingga berdampak pada kualitas lingkungannya.
Penyataan tersebut dikemukakan Tim Dosen Teknik Arsitektur Universitas Muslim Indonesia (UMI), Nashrah, ST, MSi, DR. Juhana said, ST, MT, setelah suksek melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di RW 005 Kelurahan Banta-bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar, beberapa waktu lalu.
Dipaparkan, Kelurahan Banta-bantaeng dengan luas wilayah 1.462.031.177 m2 atau 1,46 Ha membutuhkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 438.609 m2 atau sekitar 4,39 Ha yang terdiri atas RTH publik sebesar 292.406 m2 dan RTH privat sebesar 146.203 m2.
Khusus untuk RW 005 Kelurahan Banta-bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar, merupakan kawasan kumuh yang jauh dari kondisi pemukiman sehat.
"Dengan pelaksanaan vertical-horizontal garden guna mendukung program Longgar (Lorong garden), wilayah RT 006 RW 005 ini kembali terlihat asri dengan adanya ketersediaan taman. Ini akan berdampak pada kualitas lingkungan sekitarnya," jelas Nasrah selaku Ketua Tim.