SOROTMAKASSAR -- Palopo.
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palopo melalui Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Angkatan I di gedung Muhammadiyah Convention Center Palopo.
KKN-PPM adalah program unggulan kampus Universitas Muhammadiyah Palopo bahkan jauh sebelum penggabungan tiga perguruan tinggi Muhammadiyah Palopo, program KKN-PPM telah menjadi program utama sebagai bentuk tanggung jawab kampus pada tridarma perguruan tinggi.
Pada pelepasan mahasiswa KKN-PPM Angkatan I tersebut, dihadiri langsung Rektor Universitas Muhammadiyah DR. Salju serta Wakil Rektor, para Dekan dan
Dosen Pembimbing yang akan mendampingi penuh mahasiswa selama berada di lokasi KKN-PPM.
"Dalam proses pelaksanaan KKN-PPM para mahasiswa tidak hanya wajib menjaga nama baik almamater, namun perlu juga menjaga nama baik persyarikatan Muhammadiyah," pesan Salju.
"Karena kita semua, dalam keluarga besar Universitas Muhammmadiyah tidak akan dapat dipisahkan dan akan selalu melekat bahwa diri kita adalah kader Muhammadiyah," sambung Salju.
DR Salju juga berharap, agar para mahasiswa ketika berada di lokasi KKN harus dapat menjadi solusi dari setiap persoalan yang terjadi di masyarakat di wilayah masing-masing.
"Karena keberadaan peserta KKN adalah pendatang, tetap jaga diri dan hadirlah sebagai solusi di masyarakat, jangan justru hadir sebagai pembawa masalah baru," terangnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Palopo, Goso menyampaikan, setidaknya ada 550 mahasiswa yang siap untuk melaksanakan KKN-PPM. Mahasiswa-mahasiswa ini akan didistribusikan ke 37 Desa, 6 Kecamatan dan 2 Kabupaten yakni Kabupaten Luwu dan Luwu Utara.
"Para mahasiswa KKN ini nantinya akan langsung kita terjunkan ke desa-desa serta kecamatan yang ada di luar wilayah Kota Palopo," ungkap Goso.
Lanjutnya, pihak Universitas Muhammadiyah Palopo, juga berharap KKN PPM yang dilakukan tahun ini terdapat perubahan paradigma dimana dalam pelaksanaan lebih memfokuskan kepada pengembangan Sumber daya Manusia di lokasi KKN.
"Ini artinya para mahasiswa akan menjadikan masyarakat sebagai subjek tidak lagi sebagai objek dan mahasiswa sebagai fasilitator," jelasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Suparni Sampetan usai pelepasan menyampaikan terkait jadwal penerimaan para mahasiswa KKN di wilayah yang telah ditetapkan untuk Luwu Utara penyambutan dilaksanakan Jumat (05/07/2019) di kantor Bupati Luwu Utara.
"Untuk Kabupaten luwu, penerimaannya dilaksanakan pada Sabtu (06/07/2019) mendatang namun langsung di 3 kecamatan yang sudah di jadwalkan," pungkasnya. (yustus)