SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Fakultas Teknik Univesitas Muslim Indonesia (FT-UMI) Makassar, suksek melaksanakan kegiatan seminar bertema 'Mobil Listrik Solusi atau Ilusi' yang dilaksanakan via daring, memanfaatkan aplikasi Zoom berbasis internet (webinar), Selasa, (22/12/2020).
Pada kegiatan tersebut, menghadirkan pembicara, salah satu Alumni Elektro FT-UMI, Ir. Masrah Marang, yang juga merupakan Direktur Utama Perusahaan Pembangunan dan Pengoperasian Bandung Champin City, dengan membawakan materi Perkembangan dan peluang serta efektifnya mobil listrik di Indonesia.
Kemudian, juga menghadirkan, Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya, Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Didit Waskito, ST, MT, yang membawakan materi Fungsi Mahasiswa dalam penelitian mobil listrik Indonesia. Dengan Moderator, Dr. Ir. Hariani, MT dan Sekretaris Prodi FT-UMI, Ir. Salmiah, MT.
Turut hadir dalam kegiatan, Dekan FT-UMI, Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, yang diwakili Wakil Dekan III, Dr. Ir. Kusno Kamil, Meng, Ketua Prodi Elektro FT-UMI, Dr. Ir. H. Arif Jaya, MT, panitian kegiatan, beberapa dosen dan mahasiswa di di lingkup FT-UMI.
Dalam sambutan pembukaannya, Dekan FT-UMII menyampaikan, kegiatan yang dilakukan mahasiswa Elektro FT-UMI ini, merupakan yang sangat baik. Karena dapat menunjang pembelajaran yang berlangsung di kampus. Selain itu, isu yang diangkat, merupakan isu terbaru yang dapat bermanfaat bagi pengembangan kurikulum dan pengembangan aktivitas pembelajaran di dalam kampus.
Dilanjutkan, Sesuai konsep pembelajaran dari Mendikbud, Mas Nadiem, sekarang ini yakni merdeka belajar. Dimana, setiap perguruan tinggi diminta untuk menyesuaikan kurikulumnya, agar dapat bersinergi dengan konsep triple helix yakni pemerintah, industri, dan perguruan tinggi, harus senantiasa dukung.
"Maka, segala model pembelajaran, baik kurkulum maupun kegiatan ekstra kurikuler, diharapkan selaras dengan kebutuhan industri. Dan ini telah dibuat aturannya dalam konsep merdeka belajar," ungkap Dekan FT-UMI.
Untuk itu katanya, diharapkan konsistensi industri dalam memberikan ruang pembelajaran kepada mahasiswa dan interaksi dengan dunia pendidikan, agar model pembelajaran dalam merdeka belajar dapat berjalan.
"Modelnya yaitu, dimana dua semester mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar di luar kampus dengan berbagai macam model pembelajaran, baik itu magang maupun project pribadi, yang berkaitan dengan kurikulum, ataupun berbagai macam aktivitas berbentuk pengabdian berkaitan dengan ilmu yang telah dipelajarinya," jelasnya.
"Jadi, ada beberapa kegiatan di luar kampus yang akan dikonversi ke dalam mata kuliah. Ini yang kita sangat butuhkan peran serta dan dukungan agar memberikan ruang kepada mahasiswa kita sehingga terjali hubungan yang maksimal," lanjutnya.
Dekan FT-UMI juga sangan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa.
"Kami mengucapkan terimakasi kepada pemateri, serta apresiasi sebesar-besarnya kepada kepada mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan. Semoga apa yang diperoleh nantinya dapat bermanfaat di dunia kerja ke depan," tegasya.
Dalam kegiatan webinar, pembicara, Ir. Masrah Marang, menyatakan, mobil listrik yang dikembangkan merupakan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Maka secara global, mobil listrik merupakan solusi masa depan.
Selain pemateri membawakan materinya, interaksi antara peserta dengan pemateri juga berjala dengan baik. (zl)