SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, yang diwakili Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS, menyatakan rasa bangganya kepada Fakultas Teknik (FT-UMI), yang dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan kualitas mutu lulusan yang cukup signifikan, berdasarkan waktu kuliah, Indeks Prestasi, hingga serapan alumninya di dunia kerja.
Pernyataan tersebut terungkap dalam kegiatan yudisium 76 orang sarjana FT-UMI periode 1 tahun 2020, yang dilaksanakan via aplikasi zoom, Kamis (03/07/2020) siang tadi.
H. M. Hattah Fattah, mengungkapkan, dengan kualitas yang dimiliki FT-UMI ini, akan menjadi kebanggan tersendiri serta menjadi pemacu dalam peningkatan kualitas lebih lanjut. Sebab, yang dibutuhkan ke depan adalah kompetensi.
"Semoga, seluruh lulusan, tidak mengalami kesulitan dalam berkompetisi di dunia kerja," ungkapnya.
Karena, katanya, semakin tinggi jumlah alumni yang terserap di dunia kerja, akan berpengaruh terhadap akreditasi suatu institusi. Untuk itu, hubungan alumni dengam almamater itu perlu terus dibina, termasuk sistem komunikasi dan informasinya. Sehingga, setiap saat dapat diperoleh informasi terkait serapan alumni, termasuk perubahannya di lapangan kerja.
"Jadi, bila ada alumni yang telah berprestasi, kita bisa ketahui. Karena semuanya itu bisa menjadi indikator, seberapa jauh perbaikan kualitas yang telah dilakukan selama ini. Salah satu indkatornya, adalah daya saing dan prestasi alumni di dunia kerja," terangnya.
Wakil Rektor V juga menyatakan keyakinannya terhadap pimpinan fakultas dan universitas, yang telah bekerja maksimal, sesuai dengan kondisi yang dimiliki, untuk terus berprestasi dan menghasilkan alumni yang terbaik.
"Meski masih banyak kekurangan, tapi kami berkomitmen untuk terus memperbaikinya dari waktu ke waktu," jelasnya.
Di tempat yang sama, Dekan FT-UMI, Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, mengatakan, jangan takut menjadi Sarjana Teknik.
"Banyak yang takut masuk ke Fakultas Teknik, karena selama ini menganggap susah untuk lulus menjadi sarjana. Hari ini saya sampaikan, alumni FT-UMI rata-rata lulus dengan waktu 3 tahun 8 bulan. Ini mematahkan semua anggapan itu," tutur Alumni FT UMI ini.
Mukhtar berharap, mahasiswa yang baru selesai, dapat segera berpartisipasi di masyarakat, dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya.
"Kompetensi yang dimiliki sekarang, sudah cukup bagus untuk digunakan terjun dalam masyarakat, atau bila ingin melanjutkan pendidikan itu jauh lebih bagus. Jangan berlama-lama menjadi pengangguran intelektual. Segeralah bekerja dengan baik. Sehingga bisa berbakti kepada masyarakat, serta berguna untuk bangsa dan negara," paparnya.
Menyangkut penerimaan mahasiswa di FT-UMI, Dekan FT-UMI ini menjelaskan, yang mendaftar virtual khusus FT-UMI, telah ada prodi yang melampaui target.
Namun, pihaknya tetap berharap kepada orang tua siswa yang banyak mengetahui kompetensi dan waktu selesai di FT-UMI yang cukup cepat, untuk memasukkan anaknya di FT-UMI.
"Ayo orangtua, saya mengajak untuk menitip anaknya di FT-UMI, untuk menjadi enginer dan teknokrat yang bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara,"
Sebelumnya, yudisium ini ditandai dengan penjemputan mahasiswa berprestasi di pelataran kampus FT-UMI yang diiringi kesenian asli Makassar, tarian Gandrang Bulo, pa gandrang, dan kecapi, disaksikan Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS, didampingi Dekan Fakultas Teknik UMI, Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, para Wakil Dekan, Ketua Prodi dan beberapa civitas FT-UMI. Pelaksanaan kegiatan itu diketuai, H. Andas Budy, ST., MT., IAI yang juga merupakan Ketua Prodi Arsitektur FT-UMI. (zl)