SOROTMAKASSAR -- Makassar
Mata Kuliah (MK) Metodologi Penelitian, harus terus digenjot di sistem pengajarannya. Pasalnya, output yang diharapkan, berupa proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berkualitas, sesuai standar yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), dan siap terkirim.
Pernyataan terebut diungkapkan Dekan Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (FT-UMI), DR. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, dalam kegiatan pertemuan seluruh dosen pengampu mata kuliah semester akhir Tahun Ajaran (TA) 2019/2020, yang berlangsung di ruang Aula FT-UMI, Jumat (28/02/2020) pagi tadi.
Dikemukakan, setiap mahasiswa yang memprogramkan MK tersebut, untuk memenuhi kriteria kelulusan, harus telah mampu membuat proposal PKM.
"Ini bertujuan untuk memaksimalkan dan meningkatkan jumlah PKM mahasiswa yang terkirim ke Dikti Pusat," paparnya.
Selain membahas evaluasi pelaksanaan perkuliahan, pertemuan tesebut juga membahas hal lain yang berkaitan dengan kondisi akademik, di antaranya kelengkapan fasilitas ruang perkuliahan, seperti pengadaan TV dan LCD di dalam ruang kuliah. Sehingga, setiap dosen dapat lebih maksimal dalam mentransfer ilmunya ke mahasiswa.
"Untuk sarana, diharapkan semua ruangan harus terpasang minimal LCD. Persoalannya sekarang, adalah keamanan peralatan. Jadi, bila keamanan sudah betul-betul terjamin, semua ruangan akan segera dilengkapi," tegas Dekan FT-UMI.
Dilanjutkan Mukhtar, dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan setiap dosen betah dan maksimal dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Berikutnya, dalam rapat juga dibahas menyangkut kebersihan ruangan perkuliahan. Dekan mengatakan, cleaning service yang bertugas di gedung perkuliahan, harus dioptimalkan.
"Selain melengkapi fasilitas belajar mengajar, kebersihan ruangan juga harus ditingkatkan. Guna meningkatkan kenyamanan dalam belajar mengajar," terangnya. (zl)