SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Bung Kantor LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi memperluas bidang usaha dengan melayani pinjaman bagi dosen tetap yayasan. Unit usaha baru itu terlaksana berkat kerjasama dengan Bank Hasamitra.
Salah satu syarat dosen tetap yayasan diberikan skim pinjaman, dosen bersangkutan telah mendapat sertifikasi dosen dari pemerintah. Demikian ditegaskan Ketua KPN Bung LLDIKTI IX Sulawesi, Dr. Hj. A. Niniek F. Lantara, M.Si kepada media Minggu (28/04/2019).
Dijelaskan, penyaluran pinjaman bagi dosen yayasan telah dimulai awal tahun 2019. Respon dari para dosen yayasan cukup tinggi dengan begitu banyak yang memajukan permohonan pinjaman dari dosen PTS di wilayah Pulau Sulawesi.
"Selama ini Usaha Simpan Pinjam (USP) masih menjadi penunjang utama usaha KPN Bung," kata mantan anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar ini.
"Selain itu pula, menyalurkan kredit dari funding perbankan seperti Bank CIMB Niaga, BNI 46. Dan juga mengoptimalkan penyaluran dana modal sendiri dari sisa usaha yang ada untuk anggota," tegas mantan Ketua KNPI Sulsel ini.
"Menjaga dan mengantisipasi kemungkinan terjadi risiko yang tidak diharapkan, maka peminjam diwajibkan mengikuti asuransi jiwa dan kredit pada perusahaan yang ditunjuk perusahaan mitra kerjasama bank," ungkap Dosen Tetap LLDIKTI di UMI Makassar ini.
KPN Bung telah melakukan Rapat Anggota Tahuan (RAT) ke-32, Jumat (25/04/2019). Sampai akhir tahun buku 2018, modal sendiri KPN Bung sebesar Rp. 3.294.616.202,-.
Simpanan Pokok sebenar Rp. 50.850.000,-. Simpanan Wajib Rp. 1.321.983.310,-. Cadangan Koperasi Rp. 1.921.182.982,- serta donasi Rp. 600.000.000,-.
"Bidang usaha yang dikelola KPN Bung, USP terdiri atas, Kredit Dana KPN Bung dan Bana Bank serta unit pertokoan," tandas mantan Rektor UPRI Makassar ini. (yahya)
