FGD Politik Budaya Dan Budaya Politik Bersama JAPPI

SOROTMAKASSAR - Gowa

"Bagian Pertama"

Yayasan Jaringan Advokasi Pembangunan Politik Indonesia (JAPPI) melaksanakan Fokus Group Diskusi (FGD) bersama Pengurus dan Aktifis LSM yang konsen di bidang Pembangunan Politik yang dilanjutkan Buka Puasa Bersama di Sekretariat Yayasan JAPPI, di Perumahan Anggrek Minasa Upa, (7/4/2024).

Di hadiri Pembina JAPPI Dr. H. Ajiep Padindang, SE.,MM, di damping Ketua JAPPI Ir. Alpian Abdullah, dan sekretaris Lukman Andi serta penanggap DR. Abdul Talib Mustafa, M.Si. (Dosen UIT), Dr. Ismail Rasulong (Dosen Unismuh Makassar), Dr. Sudirman lM. M.Si, Andi Amir Hamsah, SH, MH, Jamal Andi, Sos, M.Si, Idwar Anwar (Sejarawan Sulsel). Turut hadir, Andi Asruddin Patunru, Ir. Zainal Altim, ST.,M.T, Rahmat Mandasini, Rahmatsyah, Andi Saputera Maccirinna, Andi Anugrah, Aswan
Asri Aco, Irma dan beberapa aktifitis lainnya.

Acara di mulai pukul 16.00 wita dengan pengantar dari Ketua Yayasan JAPPI Ir. Alpian Abdullah mengatakan kegiatan diskusi ini merupakan Kegiatan Diskusi Berkala yang dilakukan JPPI dengan mengangkat tema-tema pembangunan politik di Sulsel dan nasional.

Selain itu, lanjut Alpian yang biasa di sapa menjelaskan kegiatan ini juga menjadi sarana untuk bersilaturrahmi yang dilajutkan dengan Buka Puasa Bersama "Untuk Diskusi kali ini kita akan mengangkat Tema : Budaya Politik dan Politik Budaya.

“Kegiatan ini difasilitasi oleh Dewan Pembina JAPPI Bapak Dr. H. Ajiep Padindang, SE, MM. Beliau selaku Anggota DPD RI yang juga Dewan Pembina JAPPI, bulan puasa ini menjadi momentum kita semua untuk memberikan masukan dan menyalurkan aspirasi dalam melihat budaya politik kita saat ini, sehingga bisa menjadi bahan buat pak Ajiep untuk dibahas di DPD RI terkait pembangunan politik di Indonesia" Urai Alfian Abdullah.

Sementara itu, Dewan Pembina JAPPI Dr. H. Ajiep Padindang, SE.,MM saat memberikan sambutan sekaligus point-point pengantar diskusi menjelaskan sistem politik kita di Indonesia yang saat ini dijalankan perlu mendapat perhatian yang serius untuk menjadi bahan kajian kita semua.

"Pada Pemiku di Bulan Februari 2024 kemarin fenomena rusaknya tata nilai dalam budaya politik kita yang ditandai dengan transaksional politik yang massif dan nyata terjadi di depan mata kita, sehingga banyak pakar dan polotisi menyatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan Pemilu uang paling brutal sepanjanh sejarah kita sebagai bangsa,”ujar Ajiep Padindang.

Lebih jauh, Ajiep Padindang menambahkan, tak salah bila kita harus mengambil posisi untuk melakukan upaya-upaya pembenahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan semangat konstitusi kita yang menganut demokrasi Pancasila.

Yayasan JAPPI sambung Ajiep Padindang, saat ini sedang melakukan kajian tentang prilaku politik masyarakat pada pemilu 2024 dan akan menyusun buku terkait Budaya Politik dan Politik Budaya yang Insyaa Allah akan diterbitkan pada awal Bulan Mei 2024.

“Hal ini menjadi salah satu langkah strategis bagi JAPPI untuk memposisikan diri terlibat akitif dalam pembangunan politik dengan menyajikan alternatif literasi politik bagi masyarakat, khususnya dalam menyongsong Pilkada Serentak November 2024 mendatang, seklaigus menjadi bahan bagi kami selaku Anggota DPD RI untuk membahas pada rapat-rapat Anggota DPD RI yang terkait dengan hal tersebut" ungkap Ajiep Padindang.

Saat sesi Diskusi berbagai tanggapan dan masukan peserta diskusi menjadi bahan yang menarik untuk dibahas. Seperti tanggapan DR. Abdul Talib Mustafa, M.Si. (Dosen UIT) menyampaikan beberapa point diantaranya kita kehilangan bentuk demokrasi, Amandemen UUD 1945, Liberalisme politik pun kultur Indonesia yang rentan pada rasionalitas dan partai politik telah kehilangan identitasnya dengan ideology kepartaiannya.

“Seluruh nilai-nilai budaya, agama dan tatanan bernegara seakan hilang dalam alam demokrasi seperti pada pemilu kemarin, dan yang tersisa hanya semangat Nasionalisme Kebangsaan,”ujar Talib Mustafa. (AP/rk)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN