SOROTMAKASSAR -- Tana Toraja.
WC yang mewah di kawasan objek wisata Patung Yesus Buntu Burake di Kecamatan Makale belum difungsikan sampai saat ini dan dinilai publik sebagai pembuangan anggaran senilai Rp 1,4 milliar.
Fasilitas WC mewah yang bergaya modern itu berdekatan dengan parkiran dan sangat dibutuhkan pengunjung wisata Patung Yesus.
Pantauan media ini, Minggu (19/05/2019), WC sebanyak tiga unit itu sudah mulai mengalami keretakan pada lantainya. Sementara dua WC yang belum digunakan, terlihat kotor. Padahal belum digunakan serta pintunya terkunci.
"Belum digunakan itu WC pak, karena airnya belum ada mengalir disiapkan oleh pemerintah," tutur salah satu pedagang souvenir, Anti, Minggu (19/05/2019).
WC moderen itu dilengkapi wastafel, cermin besar, tempat tissue dan exhaust fan di plafon ruangan yang berguna sebagai penyedot udara pengap.
WC yang letaknya dibelakang Patung Yesus Memberkati sudah dipakai, tapi sudah ada kerusakan dan sementara dipalang menggunakan bambu serta papan.
"Kalau ada pengunjung buang air, kami tawari di WC yang kami bangun sendiri, airnya kami bawa dari rumah," tambah Anti.
Dikatakannya, sumber air di objek wisata andalan Tana Toraja itu memang belum ada.
Untuk tarif WC liar yang dibangun para pedagang tarifnya mulai Rp 5 ribu buang air kecil dan buang air besar Rp 10 ribu per orang.
"Tiga unit WC yang dibangun tahun 2017 lalu, baru satu yang difungsikan, dan yang dua belum digunakan," tuturnya.
Sekedar diketahui, anggaran pengadaan tiga WC mewah ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Dinas Pariwisata Tana Toraja sebesar Rp 1,4 miliar, dan dibangun mulai tahun 2017 lalu serta dikerjakan oleh CV Bangsa Damai. (yustus/arung)
