SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa melaksanakan Public Hearing yang dilaksanakan Kamis (31/01/2019).
Public Hearing ini menghadirkan elemen masyarakat dan aparat dari instansi terkait lainnya.
Sebanyak 70 elemen dihadirkan pada kegiatan ini dan bertujuan untuk mensosialisasikan Sistem Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, mensosialisasikan Sistem dan Mekanisme Pelayanan Publik serta mensosialisasikan Sistem Pembinaan Kemahasiswaan pada Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa Dr. Ir. Syaifuddin, MP mengatakan, dengan bertransformasikan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa menjadi Politeknik banyak hal yang mesti kami sosialisasikan ke masyarakat. Baik dari segi sistem penyelenggaraan pendidikan yang berbeda dari sebelumnya seperti pendidikan vokasi dengan teaching farm dimana pengembangan pendidikan vokasi memang tengah menjadi fokus Kementerian Pertanian mendorong daya saing sumber daya dihasilkan dengan menerapkan konsep pembelajaran lebih menekankan praktik dibanding teori.
Momentum ini dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU atau Naskah Kerjasama dengan berbagai dunia industri, instansi, lembaga pemerintah termasuk kalangan swasta/profesional.
“Saya berharap kegiatan ini ada output diperoleh seperti bagaimana proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat kita laksanakan dimana mahasiswa belajar dihubungkan dengan dunia usaha dan industri kemudian menghasilkan sebuah produk," pungkasnya. (alfian)