SOROTMAKASSAR -- Maros.
Rombongan pengantar jenazah yang bergerak dari Makassar menuju Pangkep, melakukan pengeroyokan terhadap lelaki Abdul Rais (43) sopir mobil truk distributor PT Semen Bosowa, Selasa (15/01/2019) sekitar pukul 14.30 Wita di wilayah Kabupaten Maros.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 13.00 Wita ketika Abdul Rais melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan mobil Dump Truk 10 roda merek Mitsubishi Fuso bernomor polisi DD 8623 MV yang bergerak dari arah Makassar tujuan Salenrang.
Setibanya di TKP, korban menghentikan kendaraannya karena ada mobil yang hendak memutar arah, namun tiba-tiba datang sejumlah pengendara motor yang merupakan rombongan pengantar jenazah dan meneriaki korban serta mengatakan jika korban telah menyerempet mereka.

Rombongan pengendara motor itu berhenti dan mengeroyok korban dengan cara naik ke mobil lalu memukul korban dan salah seorang diantaranya memukul menggunakan batu sehingga mengakibatkan luka robek di pelipis kanan, luka lebam pada mata sebelah kanan, luka robek di hidung dan mengeluarkan darah, luka bengkak pada kepala bagian belakang, serta mulut terasa sakit. Usai mengeroyok, para pelaku meninggalkan korban dan melanjutkan pengantaran jenazah.
Setelah mengantar jenazah, sekitar pukul 15.00 Wita mobil jenazah kembali ke arah Makassar dan tepat di jembatan Kali Bone (perbatasan Maros - Pangkep), massa keluarga korban tidak menerima dan melakukan penghadangan terhadap mobil ambulance dan 1 unit mobil Avanza warna putih bernomor polisi DD 1284 XC yang juga telah balik mengantar jenazah.

Berkat kesigapan personil Polres Maros dan Polsek Lau yang dipimpin Wakapolres Maros Kompol M. Amin berhasil melerai amukan massa yang ingin melakukan pembalasan terhadap rombongan pengantar jenazah yang turun dari mobil ambulance untuk berusaha menyelamatkan diri. Sementara mobil ambulance itu sendiri langsung balik arah ke wilayah Kabupaten Pangkep.
Mobil ambulance dan 1 unit mobil Avanza beserta sopir dan keluarga pengantar jenazah masih diamankan di Polres Pangkep. Hingga saat ini keluarga korban pengeroyokan tidak menerima dan masih menunggu di perbatasan jalan poros Maros - Pangkep. Personil Polres Maros pun masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi. (im/jw)