Rumput Laut Pinrang Kembali Diekspor ke Jerman dan Amerika

SOROT MAKASSAR -- Parepare.

Rumput Laut Indonesia memang sangat diminati banyak negara luar karena memiliki kandungan vitamin, kalium dan kaya serat, sehingga sering dimanfaatkan untuk produk kesehatan dan kecantikan.

Abdul Kadir (kiri) melakukan pemeriksaan fisik, dan Hajar Aswad (kanan) sedang menyegel.

Pinrang merupakan salah satu daerah penghasilnya yang termasuk wilayah operasional dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare. Sudah banyak negara yang mengekspor rumput laut dari sini, begitu juga dengan produk turunannya seperti carrageenan, diantaranya China, Brazil, Spanyol, Jerman, Philipina, Denmark dan Inggris.

Dengan adanya potensi daerah seperti ini investorpun tidak sungkan untuk menanamkan modalnya, peluang ini ditangkap oleh PT Biota Laut Ganggang (BLG) yang kali ini memperluas pangsa pasarnya ke Amerika Serikat. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan ini diklaim sebagai perusahan yang mengekspor rumput laut terbesar di Indonesia bahkan di seluruh dunia.

Pada kesempatan kali ini berturut-turut petugas Karantina Parepare, Abdul Kadir melakukan pemeriksaan dan pengawasan pada PT BLG masing-masing sebanyak 19 Ton rumput laut dari jenis Gracillaria sp yang diekspor ke Amerika Serikat pada tanggal 10 Januari 2019 dan Hajar Aswad memeriksa sebanyak 15 Ton dari jenis Carragenan yang dieksport ke Jerman pada tanggal 11 Januari 2019.

"Kami melakukan pemeriksaan fisik, kesehatan dan pengawasan pemuatan media pembawa ini bertujuan untuk memastikan komoditi rumput laut tersebut bebas dari serangga dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK)," ujar Abdul Kadir.

"Carrageenan adalah senyawa yang diekstraksi dari rumput laut dari Famili Rhodophyceae seperti Euchema spinosum dan Euchema cottonii yang terdiri dari rantai poliglikan bersulfat dengan massa molekuler (Mr) kurang lebih di atas 100.000 serta bersifat hidrokoloid. Caragenan biasanya digunakan pada makanan sebagai bahan pengental, pembuatan gel, dan emulsifikasi," jelas Hajar Aswad.

Semakin meningkatnya volume ekspor rumput laut memperlihatkan peranan Indonesia cukup besar sebagai pemasok rumput laut dunia. "Mari terus dukung akselerasi ekspor produk pertanian Indonesia," ungkap Abdul Rahman, SP, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare ketika dihubungi melalui hubungan telepon. (si/maa)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN