SOROTMAKASSAR -- Gowa. Terminal Cappa Bungaya Kabupaten Gowa yang berada di Kecamatan Pallangga, masuk dalam rencana akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Terminal kategori Tipe B ini, berada di jalan poros Gowa-Takalar namun tidak lagi terurus dan sepi. Apalagi, mobil penumpang lebih banyak menuju Terminal Mallengkeri Makassar.
Pengambilalihan terminal yang masih dalam tahap proses ini dipastikan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkab Gowa.
Dikhawatirkan PAD dari terminal ini akan hilang dikarenakan retribusi kendaraan melintas di terminal tidak lagi dikelola pemerintah daerah Gowa.
Kepala Dinas Perhubungan Gowa Firdaus, Sabtu (05/01/2019) mengaku, pengambilalihan Terminal Cappa Bungaya masih dalam tahap proses.
“Jika nantinya diambil alih, maka akan berdampak pada hilangnya retribusi daerah sekitar Rp 300 juta dalam setahun,” kata Firdaus.
Ia menambahkan, dalam pengambilalihan pengelolaan Terminal Cappa Bungaya, masih berkoordinasi dengan Bupati Gowa dan pihak Pemprov Sulsel. Pasalnya, ada beberapa kantor pemerintah dalam lokasi terminal tersebut.
"Kalau memang jadi diambil Pemprov tentu ada ganti rugi penempatan lokasi baru kantor dinas-dinas yang ada di lokasi terminal dan memang perlu lebih awal dibicarakan," ujar Firdaus yang juga mantan Kabag Ekonomi ini. (alfian)