SOROTMAKASSAR -- Jakarta.
Setelah Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman membacakan putusan hasil sengketa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2020 pada Kamis (27/06/2019) yang menolak gugatan Prabowo-Sandiaga, maka pasangan Jokowi-Ma'ruf resmi didaulat sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih sesuai dengan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum beberapa waktu lalu.
Hal tersebut membuat Presiden Terpilih dua periode ini mendapatkan ucapan selamat dari berbagai kalangan, diantaranya datang dari Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), dan dari Gerakan Non Blok Pemuda Indonesia.
"Selamat pak Jokowi dan Kiyai Ma'ruf, telah terpilih secara konstitusional dan demokratis, semoga amanah menjalankan kerja untuk rakyat dan merealisasikan janji kampanyenya, kami mahasiswa senantiasa menjadi mitra kritis dan strategis untuk pembangunan Indonesia 5 tahun kedepan," ujar Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra saat dimintai keterangan oleh awak media.
Selain mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Bintang yang juga deklarator Gerakan Non Blok Pemuda Indonesia sewaktu Pemilu berlangsung, berterima kasih kepada pihak Kepolisian dan TNI yang telah menjaga keamanan negara khususnya di ibukota selama proses peradilan sengketa Pilpres berlangsung di MK.
"Polri dan TNI telah bekerja secara maksimal dalam pengamanan sidang Pilpres di MK 2019, patut kita berikan apresiasi karena situasi kondusif aman sampai sidang berakhir, walaupun disekitar Mahkamah Konstitusi terdapat aksi demonstrasi yang tidak memiliki izin aparat tetap kooperatif menjaga aksi demonstrasi tersebut," tambahnya.
Menurut Bintang, selanjutnya pemerintah dan masyarakat Indonesia khususnya patut memberikan apresiasi atas prestasi yang dilakukan Irjen Pol Gatot Eddy Pramono sebagai Kasatgas Nusantara Polri dan juga menjabat selaku Kapolda Metro Jaya.
"Satgas Nusantara mempunyai peran cooling system ditengah panasnya suhu politik selama masa Pemilu 2019 sampai putusan sengketa Pilpres dibacakan MK, tentu bukan hal yang mudah dilakukan, terlebih beliau sebagai Kapolda Metro Jaya harus memastikan seluruh rangkaian Pemilu yang dilaksanakan di ibukota negara berjalan aman dan kondusif, hal ini patut menjadi perhatian pemerintah, Kapolri dan kita semua," tutupnya. (fh)