SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Tiga Taruna Madya Tingkat 2 Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang telah selesai melaksanakan 1 bulan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, diundang langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono untuk bertatap muka, beberapa hari lalu.
Berakhirnya masa PKL ketiga Taruna Poltekip menandakan bahwa telah berakhirnya juga masa praktek lapangan di Lapas Kelas I Makassar. Dalam arahannya Budi Sarwono mengingatkan, membuang jauh-jauh hal-hal yang dinilai kurang dari Lapas Makassar, serta membawa pulang pelajaran yang dinilai baik bagi taruna.
"Saya harap setelah menimba ilmu dari Lapas Makassar, kalian bertiga dapat membuang jauh-jauh hal-hal yang dinilai kurang, ambil baiknya saja, semoga dapat diimplementasikan setelah lulus nantinya. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita menyikapi diri kita menghadapi Warga Binaan, selalu sabar menjalankan tugas dan selalu tawadduh," tutur Budi Sarwono.
Lebih lanjut Budi Sarwono juga sempat menanyakan apa saja penyampaian-penyampaian yang diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan yang diadakan di Kanwil Kemenkumham Sulsel, Jln Sultan Alauddin.
"Beberapa arahan dari Kakanwil, salah satunya meminta kami untuk dapat menyampaikan laporan kegiatan PKL, Bapak Priyadi juga memberikan masukan untuk memasukkan masalah-masalah yang telah diidentifikasi kedalam laporan yang disertai dengan solusi dari permasalahan tersebut," tutur Jalil salah satu Taruna Madya tingkat 2 di Lapas Makassar.
Selanjutnya, ketiga Taruna Madya memberikan Plakat kenang-kenangan, sebagai tanda terima kasih dari Taruna untuk Lapas Kelas I Makassar. Pelepasan ini diakhiri dengan foto bersama Kepala Lapas Kelas I Makassar, seluruh Pejabat Struktural Lapas Makassar, Alumni dan Taruna Poltekip. (ht)
