SOROT MAKASSAR -- Makassar
Pelaksanaan rapat evaluasi pengawasan, dilakukan untuk melihat hasil yang telah diperoleh, dan berupaya memperbaiki berbagai kekurangan yang terjadi selama berlangsungnya kegiatan tersebut, untuk diaplikasikan di periode depan nanti, demi menghasilakan lulusan yang maksimal dan berkualitas, sesuai standar mutu yang ada.
Pernyataan tersebut disamaikan, Ketua Bidang Pengawasan Fakultas Teknik (FT), sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia (UMI), DR.Ir.H. Arif Jaya, MT, yang ditemui di sela kegiatan Rapat Evaluasi Pengawasan Ujian Peningkatan Kualitas (UPK), di Aula FT-UMI, Kamis (17/01/2019) sore.

Dikemukakan, untuk melihat mutu dan kualitas hasil lulusan alumni nantinya, maka dalam pelaksanaan pengawasan, harus sesuai dengan standar mutu pengawasan yang telah ada sebelumnya.
Namun Arif mengakui, masih banyak kekurangan yang terjadi selama berlangsungnya kegiatan pengawasan UPK tersebut.
"Kekurangan-kekurangan yang ada itu, akan kita benahi. Sehingga nantinya, harapan untuk mencapai standar mutu dapat terpenuhi, demi memperoleh mencapai hasil yang lebih baik," tegasnya.

Salah satu contoh kurangan yang ditemui, dalam hal pengaturan ruangan. Dimana, masih belum sinkronnya antara jadwal yang dipegang oleh mahasiswa di kartu ujian, dengan jadwal pengawasan yang telah diatur di tingkat jurusan.
"Masih ada ketidaksesuaian antara sistem informasi kemasiswaan dengan jadwal yang ditentukan. Hal yang demikian ini nantinya yang akan dibenahi," ujarnya.
Kemudian mengenai antusiasme dalam kegiatan pengawasan, kata Arif, telah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Lebih jauh diutarakan, ketika suatu insitusi ingin memperoleh nilai grade yang lebih baik, maka perlu diimbangi dengan mempertahankan bahkan lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap seluruh kegiatan akademik.
"Pelayanan harus dilakukan secara menyeluruh, baik ditingkat jurusan, dan fakultas pada khususnya, hingga tingkat universitas pada umumnya." terangnya. (zl)