SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Tunggakan khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Sungguminasa, pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencapai Rp 9 Miliar.
Jumlah ini merupakan tunggakan pembayaran selama dua bulan, yaitu bulan Oktober dan November 2018.
"Rumah Sakit Syekh Yusuf turut merasakan dampak BPJS. Klaim pembayaran hanya sampai bulan September 2018. Total tunggakan pembayaran berkisar Rp 9 miliar," kata Direktur RSUD Syekh Yusuf, dr Salahuddin, Rabu (09/01/2019).
Salahuddin melanjutkan, meski tunggakan pembayaran belum dibayarkan selama dua bulan, dirinya memastikan hal ini tidak berpengaruh signifikan pada pelayanan kesehatan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa katanya, tetap berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
"Semua rumah sakit pasti ada dampaknya, tetapi komitmen Bupati Gowa meminta kepada kita, untuk tetap mengutamakan pelayanan sehingga pelayanan BPJS untuk warga Kabupaten Gowa tetap kita laksanakan," tegas Salahuddin.
Pihak RSUD Syekh Yusuf saat ini tetap membuka pelayanan kesehatan peserta BJPS sembari berharap agar tunggakan tersebut segera terbayarkan.
"Harapan kita mudah-mudahan dalam waktu dua tiga bulan ke depan terbayar cepat, sehingga semua unsur-unsur pelayanan penunjang itu bisa berjalan dengan baik," tandas Salahuddin.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Pelayanan Medik dr Ummu Salamah. Menurutnya, tunggakan ini tidak mempengaruhi pelayanan. Para dokter tetap menjalankan tugasnya meski ada tunggakan dari BPJS.
"Pelayanan masih normal. Para dokter tetap menjalankan tugas sambil menunggu pembayaran dari BPJS," kata Ummu Salamah. (alfian)
