Menanggapi program Mendikbud, Nadiem Makarin, tentang mahasiswa harus merdeka dalam belajar sesuai minat, Dekan FT-UMI ini menyatakan, UMI akan siap mengikutinya.
"Itu tinggal menunggu kebijakannya. Bila kebijakannya sudah keluar, kita akan mendesain lagi pendekatan terhadap kurikulum kita. Sehingga nantinya bisa menyesuaikan," paparnya.
Dikatakan Mukhtar, hal itu sebenarnya sangat menarik. Karena nantinya, seorang lulusan teknik tidak lagi hanya menguasai bidang teknik saja, tapi mampu pula menguasai bidang keahlian lain sesuai minat dan bakatnya.
"Nantinya, seluruh mahasiswa boleh belajar tentang ekonomi, hukum, bahkan agama selain ilmu teknik. Jadi, bisa saja nanti lulusan teknik dapat menjadi seorang penceramah. Ini akan sesuai dengan program yang diemban UMI," paparnya.
Bahkan ke depan, lanjutnya, mahasiswa dari UMI dapat belajar di perguruan tinggi lain, bila layak. Demikian sebaliknya, UMI akan menerima mahasiswa yang layak dari perguruan tinggi lain
"Nanti, tinggal mengatur sistem yang akan diterapkan. Jadi, mungkin ke depan, kerja dan tugas pimpinan fakultas serta ketua-ketua prodi adalah mampu membangun hubungan dengan perguruan-perguruan tinggi lain.
"Semua harus mampu membangun hubungan, karena tidak mungkin kita menitipkan mahasiswa, bila tidak melakukan hubungan yang harmonis sebelumnya," pungkasnya. (zl)