SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Tiga tahun terakhir 2016-2019 kampus terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama antara institusi baik didalam maupun diluar negeri.
Kerjasama yang telah dijalin itu sebanyak 139 institusi terdiri atas 41 Institusi Nasional dan 98 Institusi Internasional.
Demikian pidato Rektor, Prof Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM pada Milad ke-56 dan Wisuda ke-68 Unismuh Makassar, Sabtu (27/07/2019) di Balai Sidang Unismuh Makassar.
Dijelaskan, kerjasama pada institusi Internasional diantaranya Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Chaoyang University of Technology Taiwan, Chienkuo Technology University, Monash University dan Newcastle University of Australia.
Sedangkan kerjasama dengan Institusi dalam negeri diantaranya PT Semen Tonasa, Bank BTN, Pelindo IV, Kementerian Koperasi dan UKM RI, BKKBN Provinsi Sulsel, Pemerintah Provinsi Sulsel, Perpustakaan Nasional RI, serta Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham dalam bidang penelitian dan Haki.
"Tindak lanjut dari MoU tersebut Unismuh Makassar telah melaksanakan berbagai program diantara pengabdian dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan," ungkap profesor pertama dosen yayasan Unismuh ini.
Kegiatan tersebut diantaranya, pembinaan petani melalui budidaya jagung, penyediaan pabrik jagung sebagai pengumpul dan pengekspor jagung hasil pertanian masyarakat.
"Juga, pembinaan desa tertinggal melalui sekolah binaan seperti pesantren di Bissoloro Kabupaten Gowa dan Labschool Perikanan di Kabupaten Pangkep," terang ketua DPP Kesatuan Masyarakat Wajo (Kemawa) itu.
"Dengan berbagai program tersebut melalui pemberdayaan masyarakat pesisir dan masyarakat pedesaan maka Unismuh Makassar telah mendukung program pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat desa," tandas Wakil Ketua APTISI Wilayah IX A Sulawesi.
Wisuda Unismuh Makassar ke-68 diikuti 743 alumni menyebar pada 31 prodi dengan rata-rata IPK 3,45.
Turut hadir dalam wisuda kali ini Ketua PP Muhammadiyah, Haidar Nashir, Kepala LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si dan undangan lainnya.
Sekjen Kementerian Desa dan PDTT, Anwar Sanusi, Ph.D sekaligus membawakan orasi ilmiah. (yahya)