SOROTMAKASSAR -- Tana Toraja.
Banjir yang disebabkan karena luapan air sungai di beberapa wilayah Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja, yang terjadi sejak Minggu (28/04/2019) malam, belum surut hingga saat ini.
Bahkan pada Senin (29/04/2019) pagi, jalan poros Sangalla-Makale belum bisa dilewati kendaraan akibat banjir yang menggenangi ruas jalan.
“Poros Sangalla banjir, tepatnya di Kalimbuang. Jadi yang mau ke Makale lewat Ropo' Lea saja,” ungkap Merys Ada’, warga Sangalla.
Merys menyebut, selain menggenangi jalan poros Sangalla-Makale, air sungai juga sudah melewati plat Jembatan Kalimbuang, yang menghubungkan Sangalla dengan daerah Makale Utara.
Banjir akibat luapan air sungai ini terjadi sejak Minggu malam. Sejumlah rumah warga maupun kios jualan di Kalimbuang terendam air.
Banjir di daerah Kalimbuang, Sangalla ini terjadi hampir setiap musim hujan, apalagi volume curah hujan tinggi dengan intensitas yang lama.
Sejumlah warga membersihkan sampah yang menghalangi aliran air di atas Jembatan Kalimbuang, Sangalla, Tana Toraja.
Selain di Kalimbuang, banjir juga menggenangi jalan di Bebo Sangalla. Seorang warga bernama Anto Marianto melaporkan di daerah Bebo ini, tinggi permukaan air sawah sudah sama dengan jalan. (yustus/desino)