SOROTMAKASSAR - JENEPONTO.
Sedih dan tidak terima kampung halamannya masih berstatus termiskin di Sulawesi Selatan, Ketua Yayasan Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto Maysir Yulanwar memantapkan dirinya bertarung di Pilkada Jeneponto 2024.
Sikap politik ini tegas disampaikan Yulanwar sebagai jawaban atas pertanyaan masyarakat Turatea yang meminta keseriusannya menghadapi perhelatan pesta demokrasi lima tahunan di Jeneponto.
Masih di suasana hari raya lebaran, ketegasan tersebut disampaikan saat bersilaturahim bersama keluarga, tokoh masyarakat dan warga setempat, khususnya di Daerah Bontotangnga, Boyong, dan Allu (Tana Toa).
“Tiga dasawarsa lebih dengan status termiskin, sangatlah menyedihkan. Tidak bisa dibiarkan. Sebagai putera daerah saya terpanggil menuntaskan masalah ini,” tegas Yulanwar yang ber-tagline TENAMO TAKAMMANA.
Untuk memenuhi syarat ketentuan 20% dalam mengajukan diri sebagai Calon Bupati, Ketua Prabowo Subianto Center DPD Sulsel ini mulai fokus menjalin komunikasi politik untuk mencukupkan dukungan parpol sekaligus mempertimbangkan dengan matang figur Calon Wakil Bupati yang akan mendampinginya.
Berjuang bersama relawan lain menghantar Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi yang memenangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Maysir Yulanwar paham bahwa kontestasi pemilihan Bupati Jeneponto 2024 bukan hal yang mudah. Namun jurnalis handal dan editor sejumlah buku para tokoh Sulsel ini yakin, dengan niat yang tulus serta kompetensi yang dimilikinya, insya Allah diberi jalan meraih kemenangan.
“Komunikasi secara intens terus kami lakukan. Insya Allah, begitu parpol pengusung cukup, kami segera deklarasi secara resmi, tentu saja sekaligus mengumumkan calon Wakil Bupati Jeneponto yang akan mendampingi saya,” kuncinya semangat. (*)
