SOROTMAKASSAR -- Tana Toraja.
Seorang warga Dusun Garotin, Lembang Sarapeang, Kecamatan Rembon, berinisial YTR (40), karyawan PLN Sangalla Tana Toraja yang meninggal karena mengidap penyakit mirip gejala virus Corona atau Covid-19 yakni sesak napas, sakit kepala dan batuk, Senin (27/04/2020) tengah malam dan ditengah hujan lebat dikuburkan sesuai protap Covid-19.
"Saat menerima informasi, tenaga medis Satgas Covid-19 Tana Toraja bersama aparat TNI-Polri langsung bergerak cepat ke lokasi dan koordinasi dengan keluarga almarhum untuk mengambil langkah-langkah dan tindakan cepat," kata Jubir Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan.
Tambah Berthy, almarhum sebelum meninggal pernah berobat dukun ke Kampung Garotin, namun tidak kunjung sembuh, bahkan kondisi almarhum terus semakin memburuk.
Almarhum pada kondisi memburuk, keluarga lalu berkoordinasi dengan petugas medis Puskesmas Batusura Rembon, untuk dibawa ke Puskesmas. "Namun saat ambulance yang ingin mengantar, almarhum keburu menghembuskan napasnya," tutur Berthy.
Meski penyakit yang diderita warga Garotin ini belum pasti karena tertular Covid-19, tapi setelah ada hasil koordinasi keluarga dan Kepala Lembang Sarapeang, almarhum dikuburkan sesuai protap Covid-19, sebab sebelumnya ditengah viru Corona (Covid-19) mewabah, YTR sering bepergian keluar daerah.
"Diharapkan kepada semua keluarga yang pernah kontak dan ketemu dengan almarhum YTR semasa hidupnya, agar memeriksakan diri kepada tim satgas Covid-19 untuk di periksa kesehatannya lewat tes oleh tim Satgas Covid-19 kabupaten," tutup Berthy. (man)