SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah membuka acara workshop lanjutan khotbah multikreatif Gereja Toraja, di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Selasa (10/09/2019).
"Dengan ini izinkan saya membuka acara workshop lanjutan khotbah multikreatif pendeta Gereja Toraja bekerjasama dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dengan resmi," kata Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya.
Prof. Nurdin menyampaikan kepada seluruh pendeta dan hadirin, pada saat dirinya memimpin kabupaten Bantaeng selama 10 tahun selalu menyampaikan agar selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya sering mengatakan sejak saya menjadi bupati di Bantaeng, kenapa kalau Natal penjagaan selalu banyak kayak orang konser, padahal orang lagi beribadah," ungkap Prof Nurdin.
Olehnya itu kegiatan tersebut dinilainya sangat tepat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
"Saya kira sangat tepat para pendeta memiliki strategi untuk memberikan khutbah kepada jamaahnya," ujar alumni Universitas Jepang itu.
Ketua Umum Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, Pdt. Musa Salusu, M.Th mengucapkan terima kasih juga kepada gubernur Sulsel telah menyempatkan diri untuk hadir pada acara tersebut.
"Pada kesempatan ini saya sampaikan rasa hormat saya kepada bapak Gubernur Sulsel atas perhatian Gereja Toraja, masyarakat Toraja Utara dan Tana Toraja," ungkapnya disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh bapak pendeta.
Hal serupa juga disampaikan, Ketua Panitia Workshop Lanjutan Khotbah Multikreatif, Dr. Jeanny Palinggi mengucapkan, terima kasih banyak kepada Gubernur Sulsel telah memberikan bantuan dan memberikan fasilitas atas kegiatan workshop. (*)