SOROTMAKASSAR -- Maros.
Seorang murid SD yang masih berusia 7 (tujuh) tahun, Karim beralamat Dusun Kassi-Kassi, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sabtu (13/07/2019) siang sekitar pukul 11.00 Wita ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, sebelumnya sekitar pukul 10.00 Wita korban bertemu temannya, Agus dan Wawan di depan Kantor Desa Toddopulia dan mengajak pergi mengaji.
Karena tak ada persiapan, korban mengajak kedua temannya ke rumahnya untuk mengambil perlengkapan mengaji dan sekaligus pamitan ke ibu korban, yakni Salmia (25). Setelah pamitan mereka menuju ke rumah guru mengajinya yang juga berada di Dusun Kassi-Kassi, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili.
Setibanya di tujuan, ternyata guru mengajinya tidak berada ditempat. Akhirnya ketiga bocah itu pergi ke sungai di belakang rumah guru mengajinya dan turun ke sungai mandi-mandi. Sekitar 19 menit mandi-mandi, Agus dan Wawan melihat korban tenggelam. Agus lalu mengambil bambu untuk menolong korban.
Karena tidak bisa menolong temannya menggunakan bambu, Agus dan Wawan akhirnya memanggil lelaki Ajja bersama Dg Baso dan Amir untuk menolong Karim. Namun ketika mereka sampai di sungai, korban ditemukan sudah terapung di sungai dan telah meninggal dunia.
Jenazah Karim selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah orang tuanya. Sementara personil Polsek Tanralili yang menerima laporan kejadian itu langsung mendatangi TKP dan mengunjungi sekaligus melayat ke rumah duka. (im/jw)
