SOROTMAKASSAR -- Makassar. Pada bulan November 2018 lalu, Sulawesi Selatan mengalami inflasi 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,73.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel, Yos Rusdiansyah mengatakan, dari 5 kota IHK di Sulawesi Selatan, sebanyak empat kota yakni Bulukumba, Watampone, Palopo dan Makassar mengalami inflasi, sedangkan satu kota lainnya yakni Parepare mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Bulukumba sebesar 0,41 persen dengan nilai IHK sebesar 140,99," ujarnya saat merilis berita resmi statistik di kantor BPS Sulsel, Jalan Haji Bau, Makassar Senin (03/12/2018).
Yos Rusdiansyah menjelaskan, Inflasi yang terjadi di Sulawesi Selatan pada November 2018 ini disebabkan oleh naiknya harga pada enam kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen (IHK) pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (1,18%), kelompok kesehatan (0,30%), kelompok sandang (0,17%), kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (0,14%), kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,10%), kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,07%), sementara kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks harga (-0,04%).
"Laju inflasi tahun kalender (Januari - November 2018) Sulawesi Selatan sebesar 2,62 persen dan laju inflasi year on year (November 2018 terhadap November 2017) sebesar 3,68 persen," pungkasnya. (*rm)