SOROTMAKASSAR - MAROS.
Sungguh malang nasib Roni (47) warga Dusun Pattiro, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros yang sudah satu bulan lebih tidur berdiri akibat penyakit yang dideritanya.
Perutnya membuncit dan pori-porinya mengeluarkan air. Saking sakitnya sehingga lelaki lajang ini terkadang berteriak histeris. Kondisi tubuhnya kian hari kian kurus akibat kurang tidur. Meski demikian, BAB-nya lancar dan nafsu makannya cukup bagus.
Menurut sepupunya Nurbaya, baru kali ini dia melihat orang sakit separah ini sehingga tak sadar berteriak karena kaget. "Saya benar-benar terkejut melihat kondisinya. Mau sekali kodong berobat tapi tidak ada uangnya. Tidak ada juga KIS-nya," ujar Nurbaya.
Nurbaya berharap ada pihak yang terketuk hatinya untuk membantu meringankan beban penderitaan sepupunya ini. Dia juga memohon kepada pihak pemerintah Kabupaten Maros turun tangan agar sepupunya ini segera dibawa ke rumah sakit. "Mau sekali kodong berobat. Semangatnya untuk sembuh tinggi sekali," kata dia lagi.
Bupati Maros, Chaidir Syam yang dihubungi via WhatsApp berjanji akan memberikan pelayanan medis dengan baik. "Kita akan kirim segera tim untuk mengecek kondisinya," janji Chaidir Syam.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Maros, M Said Patombongi mengatakan, pihaknya sudah ke rumah Roni. "Insyaallah Baznas cepat turun tangan jika ada info dan ada dana," kata Ketua Baznas Maros yang biasa dipanggil Ustad Andis. (*)
