Meluapnya Air di Sungai Jeneberang Akibatkan Distribusi Air PDAM Gowa Macet Total

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Banjir akibat curah hujan tinggi menyebabkan meluapnya air sungai Jeneberang hingga merendam pemukiman warga di dataran rendah  Kabupaten Gowa. Meluapnya air juga mengakibatkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Gowa dan Makassar tidak dapat berproduksi. Akibatnya,  distribusi air bersih terhenti.

Direktur  PDAM Gowa, Hasanuddin Kamal, Sabtu (26/01/2019) mengatakan, bencana alam di Kabupaten Gowa juga berdampak terganggunya air PDAM, salah satunya adalah terhentinya suplai air bersih.

"Karena kejadian ini suplai air bersih beberapa wilayah dalam Kota Sungguminasa terhenti total karena beberapa mesin pompa pengisap air yang ada di Sungai Jeneberang rusak," jelas Hasanuddin Kamal.

Hasanuddin Kamal juga mengakui kekeruhan air di Sungai Jeneberang juga berpengaruh pada air bersih yaitu harus menambah lebih banyak obat penjernihan.

Ia mengatakan, tim teknisnya sudah turun ke lokasi melakukan pemantauan dan setelah air surut pihaknya masih harus membersihkan dan mengeringkan motor-motor pompa agar dapat dioperasikan kembali.

"Insya Allah masyarakat sudah bisa menikmati air bersih dari PDAM pekan depan setelah motor-motor pengisap air diperbaiki," katanya. 

Ia menyebutkan IPA Pandang-Pandang dan Tompobalang berhenti beroperasi sejak terjadinya luapan air dari Sungai Jeneberang sejak Selasa siang, hingga menembus masuk ke ruang pompa dan ruang genset dengan ketinggian 50 centimeter.

"Sungai Jeneberang meluap dan airnya masuk sampai ruang pompa dan ruang genset. Akibatnya, motor pompa dan genset terendam air, hal ini mengakibatkan seluruh proses produksi dan distribusi air terhenti total," terangnya.

Selama banjir terjadi, produksi air bersih PDAM Gowa tidak pernah terganggu, sampai air luapan dari Sungai Jeneberang masuk ke ruang produksi dan genset. 

Menurut dia, kondisi ini baru pertama kalinya terjadi sejak instalasi tersebut didirikan puluhan tahun lalu.

Ia mengaku ketinggian air diluar prediksi, sehingga pihaknya tidak dapat berbuat banyak.

"Jadi kita tidak bisa berbuat banyak karena faktor alam, memang sudah ada informasi dari BMKG, namun di luar perkiraan kalau air bisa naik ke instalasi," katanya.

Hasanuddin yang juga mantan Ketua AMPI Gowa juga menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan yang dirasakan para pelanggan. (alfian)
 

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN