SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, DR Salam mengatakan, peningkatan mutu tenaga pendidik menjadi salah satu tantangan yang ingin ia wujudkan ke depan.
Apalagi, kata Salam, kabupaten berjuluk Butta Bersejarah ini telah memiliki Perda Gowa Kabupaten Pendidikan pada tahun 2019 ini. Untuk itu, berbagai tata kelola sistem pendidikan mesti dibenahi.
"Tantangan paling besar kita ke depan adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan," kata Salam, Jumat (11/01/2019).
Salam menuturkan, Pemkab Gowa masih kekurangan jumlah guru PNS saat ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, Gowa mempekerjakan 2.745 guru honorer.
"Mutu guru honorer sebagai tenaga pendidik yang perlu kita tingkatkan kedepan. Karena guru adalah ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan siswa dalam belajar," kata doktor jebolan Universitas Negeri Malang ini.
Salam melanjutkan, pihaknya juga sedang mendorong program pembelajaran berbasis teknologi.
Menurutnya, program itu akan menuntut guru memiliki penguasaan teknologi pembelajaran.
"Salah satu wujudnya adalah pemanfaatan google for education, yaitu guru mengajar berbasis teknologi," papar Salam.
Menurutnya, karena semua guru akan dibuatkan email, kemudian emailnya ini dimasukkan dalam google. Pada saat itu, guru sudah bisa memanfaatkan semua fasilitas mengajar yang ada di google.
Ditambahkannya, google for education tersebut sangat penting. Melalui teknologi pembelajaran yang dimiliki, program ini akan bersentuhan langsung dengan siswa dalam belajar. (alfian)