SOROTMAKASSAR -- Maros.
Lelaki Ahmad Munandar (32), pedagang sayur berdomisili di Butta Ejayya, Kecamatan Romang Lompoa, Kabupaten Gowa, terpaksa diamankan oleh personil Polsek Turikale, Minggu (03/05/2020) malam sekitar pukul 21.35 Wita.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, Ahmad Munandar diringkus karena kedapatan membawa senjata tajam jenis badik dengan ukuran panjang sekitar 25 cm dan gagangnya terbuat dari kayu warna coklat.
Personil Unit Opsnal Polsek Turikale yang dipimpin Kanit Opsnal, Aiptu Ansar yang juga Panit II Reskrim Polsek Turikale, mengamankan Ahmad Munandar di poros Jln Jenderal Sudirman, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Kronologi penangkapan bermula ketika personil Polsek Turikale sedang melaksanakan tugas patroli di sekitar poros Jln Pettarani, Maros, kemudian melihat ada 3 pria di pinggir jalan dengan gerak gerik mencurigakan.
Anggota Polsek Turikale langsung berhenti dan melakukan pemeriksaan hingga mendapati salah seorang diantaranya yakni Ahmad Munandar membawa senjata tajam jenis badik yang terselip di pinggang sebelah kiri.
Petugas kemudian mengamankan Ahmad Munandar bersama barang bukti sebilah badik dan digelandang ke Polsek Turikale untuk diinterogasi. Kepada polisi, Ahmad Munandar mengaku datang ke Maros untuk melakukan transaksi penjualan kendaraan motor dengan seseorang yang dikenalnya melalui akun FB Makassar Dagang atas nama lelaki Amin.
Menurut Ahmad Munandar, jenis kendaraan motor yang hendak dijual seharga Rp.2.500.000 adalah Honda Beat warna kuning putih bernomor polisi DD 5344 LS yang tidak dilengkapi kunci dan BPKB, hanya STNK saja yang ada.
Ahmad Munandar yang tergabung dalam Yayasan Jemaah Annadzir Kabupaten Gowa, juga mengaku sudah 2 kali menjual kendaraan motor di Kabupaten Gowa tanpa dilengkapi surat-surat, yakni Honda Supra dan Honda Beat. Kini Ahmad Munandar diamankan di Mako Polsek Turikale untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (im/jw)
