SOROTMAKASSAR -- Makassar
Pemuatan berita di media online Kamis (14/09/2019) yang menyatakan, ketiga oknum mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan yang menewaskan Andi Fredi Akirmas (21), mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UMI, beberapa hari lalu, adalah mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) UMI, dibantah tegas Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FT-UMI, DR. Kusno Kamil, MEng, Jumat (15/11/2019) pagi tadi.
Melalui press release FT-UMI yang diterima redaksi, Kusno menyatakan, mahasiswa teknik UMI sama sekali tidak terlibat atas kasus yang mengakibatkan meninggal Andi Fredi Akirmas (21).
Diungkapkan, dari ulasan beberapa media online, telah menarik perhatian dan keprihatinan berbagai pihak, utamanya kalangan pendidik dan mahasiswa. Pasalnya, dari kasus itu, menyebutkan adanya keterlibatan mahasiswa FT-UMI.
"Itu merupakan informasi yang tidak benar. Karena setelah melakukan pengecekan ke pihak berwajib, tidak satu pun diantara tersangka yang berstatus mahasiswa teknik UMI," tegasnya.
Diutarakan Kusno lanjut, berita yang dimuat di media online, telah merusak citra FT-UMI.
"Kami senantiasa berupaya menjaga kondusifitas kegiatan mahasiswa FT-UMI. Dengan adanya berita di media online itu, dapat merugikan civitas akademika FT-UMI. Maka kami harap, media dapat bersikap lebih profesional dengan tidak memuat informasi yang tidak ter-cross check dengan baik sebelumnya," papar WD III FT-UMI.
