SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Dengan tingginya curah hujan saat ini, Polres Gowa berupaya melakukan langkah-langkah edukasi kepada masyarakat Kabupaten Gowa melalui himbauan yang dilakukan anggota agar terhindar dari bencana alam baik longsor maupun banjir.
Seperti kegiatan pada Kamis (02/01/2020) sore, Kapolres Gowa secara langsung turun ke tengah masyarakat terkusus di wilayah yang rentan terhadap banjir memberikan himbauan melalui public address bahkan program Polri Peduli Penghijauan yang dilaunching hari ini dapat dijadikan edukasi buat warga Gowa.
Kehadiran Kapolres Gowa AKBP Boy Samola bersama personil perlu diapresiasi dan diharapkan melalui himbauan yang dilakukan akan mampu mengajak warga untuk selalu menjaga ekosistim dan tidak panik saat terjadi bencana.
Terjadinya banjir tahun kemarin merupakan salah satu akibat rusaknya ekosistim khususnya hutan yang dijadikan sebagai lahan perkebunan kemudian, dan banyaknya tambang liar disepanjang bantaran Sungai Jeneberang.
"Kita harus bersyukur dengan dilakukannya penegakan hukum terhadap tambang liar tahun kemarin, semoga hal ini dapat kita jadikan bahan renungan bagi kita semua," ungkap Kapolres Gowa AKBP Boy Samola.
"Saya berharap dengan tingginya curah hujan tahun 2020 ini, wilayah Gowa akan terhindar dari bencana dan saya mengajak kepada kita semua untuk selalu berdoa agar bencana seperti tahun kemarin tidak menghampiri kita," tambah Boy Samola, Kapolres Gowa. (*vn)
