SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Menyikapi adanya berita tentang oknum mengaku sebagai pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar terjaring razia narkoba Antik Lipu 2019 yang digelar Satresnarkoba Polrestabes Makassar, Pelaksana Harian (PH) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Benteng Jampea, Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar, Indar angkat bicara.
Saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/07/2019), Indar mengakui jika oknum yang bernama Amrullah Deviansya Sattar tersebut bukan pegawai Dinas Perhubungan tapi Bendahara Pengeluaran Syahbandar UPP Pelabuhan Benteng Jampea.
Indar menjelaskan, Amrullah sedang mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bendahara di Makassar.
"Pada saat penutupan itulah Amrullah ditangkap polisi. Tadi malam saya sudah telusuri. Sebelumnya, teman Amrullah yang lebih dulu ditangkap. HP temannya dipakai polisi menelpon Amrullah dan ditawari barang (Sabu, Red), dan diiyakan. Kemudian Polisi bilang dijemput dimana, dan dijawab Amrullah dijemput di Pettarani. Sebelum diambil itu barang, disitumi Amrullah ditangkap," ujar Indar.
Indar juga mengeluhkan karena saat ini dibutuhkan tandatangan bendahara pengeluaran untuk renovasi kantor Syahbandar UPP Benteng jampea.
Indar mendapat informasi dari polisi yang menyampaikan hasil pemeriksaan urine Amrullah terbukti negatif.
Diketahui bahwa Amrullah Deviansa Sattar anak dari seorang pegawai Navigator Syahbandar Makassar. (Ucok Haidir)
