SOROTMAKASSAR -- TAKALAR
Pelaksanaan kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulsel hari ini jum'at sore (22/12/2023) sekitar pukul 15.30 di mulai di Desa Lassang Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar sebagai lokasi titik pertama. Fahruddin Rangga selaku Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar melaksanakan kegiatan tersebut dengan tetap memperhatikan rambu rambu dari bawaslu selaku pengawas pemilu karena saat ini adalah masa kampanye sehingga banyak hal yang harus dipatuhi agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi dalam.menilai kegiatan pengawasan ini yang merupakan bagian dari tugas konstitusi anggota DPRD Provinsi Sulsel.
Di Desa Lassang Kecamatan Polombangkeng Utara, dimana kegiatan ini menjadi bagian program yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) DPRD Sulsel Tahun 2023. Dalam pelaksanaan titik pertama ini dihadiri Kades Lassang, Kades Massamaturu, imam Desa Lassang, beberapa kepala dusun Desa Lassang dan peserta yang didominasi masyarakat tani dan ibu-ibu yang begitu antusias mengikuti penjelasan dari anggota DPRD Provinsi Sulsel.
Dalam sambutan dan arahannya Rangga begitu sapaan akrabnya mengatakan, jumlah undangan yang di sebar staf ahli selaku pendamping sebanyak 150 lembar namun peserta yang antusias ikut menghadiri melebihi jumlah undangan yang diedarkan. Hal ini sulit dihindari karena keinginan masyarakat yang memang harus dipenuhi. Dalam kegitan juga diarahkan untuk tetap menjaga kesehatan dan sedapat mungkin menggunakan masker karena saat ini pemerintah kembali mengingatkan kewaspadaan dengan munculnya kembali varian baru covid 19.
Lebih lanjut Rangga selaku pembicara utama memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan dari kegiatan pengawasan ini diprogramkan dalam rencana kerja DPRD Sulsel, bahwa untuk mengoptimalkan setiap penggunaan dana APBD Sulsel tentu dibutuhkan sistem pengawasan yang lebih maksimal agar apa yang menjadi sasaran kegiatan dapat tercapai dan kualitas dari setiap kegiatanpun dapat dipertanggungjawabkan.
Maka pemantauan secara langsung dan masukan serta informasi dari masyarakat sangat diperlukan sehingga setiap penggunaan APBD dapat tepat sasaran dan akan semakin mempercepat laju pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah desa ini, yang implikasinya diharapkan dapat semakin mendorong percepatan peningkatan perekonomian di wilayah Kabupaten Takalar dan Sulsel.
Lebih jauh Rangga memberikan motivasi, dorongan dan mengharapkan kepada semua peserta yang hadir dalam kegiatan pengawasan ini dapat menjadi mendiator utama untuk menyampaikan secara luas ke masyarakat lainnya tentang maksud dan tujuan dari kegiatan pengawasan ini, sehingga dengan demikian masyarakat luas akan memahami tujuan dan sasaran penggunaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan yang sesungguhnya.
Dg. Nanring selaku tokoh masyarakat desa setempat menyampaikan pertanyaan kelangkaan pupuk dan harapan agar desa lassang ini dapat menjadi bagian yang mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Takalar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagai penutup Rangga selaku penanggungjawab kegiatan pengawasan mengharapkan keaktifan masyarakat dalam mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan dan dibiayai APBD Provinsi Sulsel. (*rk)
