SOROTMAKASSAR -- SIDRAP
Mengusung tema kegiatan "Apapun Warnamu Sekarang, Dulu Kita Pernah Putih Biru", alumni angkatan 1998 SMP Negeri 1 Panca Rijang Kabupaten Sidrap, mengadakan kegiatan reuni pada Minggu (23/04/2023) kemarin.
Kegiatan yang berangsung sejak pukul 10.00-16.00 WITA di Aula SMP Negeri 1 Panca Rijang Kabupaten Sidrap ini, dihadiri hampir seluruh alumni angkatan 1998 yang telah tersebar dari sabang hingga merauke. Bahkan, ada pula yang dari Jepang dan Malaysia.
Menurut Ketua Panitia, Suci Anggraeni, alumni yang hadir sekitar 150 orang, baik alumni yang berdomisili lokal, nasional dan internasional.
"Kebanyakan alumni 1998, banyak yang berhasil. Ada yang menduduki posisi Dekan Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Makassar, Sekretaris Jurusan Teknik Informatika UIN Alauddin Makassar, Ketua lembaga Penjaminan Mutu Universitas Dipanegara, Dokter Ahli bedah, Dokter Ahli Penyakit Dalam, Kabag Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Pare-Pare, Perawat dan tim medis RS.Arifin Nu’mang, Kabag Satpol Pasangkayu, Pengusaha sukses Toko Cahaya mario Rappang dan ada alumni yang datang dari Jepang hanya untuk menghadiri Reuni Perak," ungkapnya.
Drs. Amirullah, salah seorang guru SMP Negeri 1 Panca Rijang Kabupaten Sidrap yang telah Purna bakti, menyatakan, tanpa terasa waktu terus berlalu hingga angkatan ini sudah memasuki 25 tahun meninggalkan SMP Negeri 1 Panca Rijang.
"Ikatan batin guru terhadap siswanya akan selalu ada, kendati terkadang sudah lupa nama, namun keberhasilan siswa diberbagai bidang, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi guru," terangnya.
Salah seorang alumni, Dr (Cand). Ir. Andi Muhammad Syafar, ST, MT, IPM, mengatakan, kegiatan reuni ini merupakan ajang silahturahmi setelah 25 tahun baru kembali kesekolah. Ini ajang untuk mengenang sekaligus mengingat kesan yang ada di tahun 1998.
"Banyak yang mengungkapkan kenangannya di SMP pada tahun 1998 itu. Ada alumni bercerita tentang kenangannya melompat pagar, jajanan kantin jarang dibayar, banyak insiden pemukulan dan lain sebagainya. Saya ketemu semua teman alumni yang hadir mereka bercerita terkait masanya dan bernostalgia. Tertuang semua kesan di sekolah. Mereka bercerita bahwa tahun 1998 sebuah tahun berkesan.
Meski demikian, lanjut Safar, banyak alumni angkatan 1998 yang telah berhasil. "Ada yang sementara lanjut S3, ada beberapa S2, dan ada beberapa Dokter Spesialis mulai bedah, penyakit dalam, anak dan ahli radiologi. Ada juga alumni yang menetap di jepang. Semua menyempatkan diri untuk hadir menyemarakkan reuni perak ini," paparnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Panca Rijang Kabupaten Sidrap, Drs Syamsuddin, MPd, dalam sambutannya memaparkan, kondisi pendidikan saat ini sangat jauh dengan kondisi yang lalu, terlebih jika dibandingkan dengan taahun 1998.
"Sekarang ini pendidikan telah memasuki era digital. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk dunia pendidikan, karena situasinya sangat jauh berbeda dan penerapan kepada siswa pun polanya tidak akan sama," tegasnya (safar)
