Masyarakat Pulau Kalao Toa Dambakan Infrastruktur yang Memadai

SOROTMAKASSAR--Kepulauan Selayar. Masyarakat Pulau Kalao Toa Kecamatan Pasi'lambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, sangat mendambakan perbaikan insfrastruktur disegala sektor. Mulai dari sarana dan prasarana penerangan, jaringan internet, kesehatan, perumahan guru, serta air bersih. Selain itu, dibutuhkan pula pembenahan berbagai fasilitas pendukung pelabuhan penyeberangan fery di daerah Kawawu, bagian barat Pulau Kalao Toa. Pernyataan tersebut ditegaskan Camat Pasilambena, Patta Bau, SSos MSi., yang dihubungi Redaksi Sorot belum lama ini.

Petta Bau mengungkapkan, Kecamatan Pasi'lambena merupakan wilayah kecamatan terjauh dari Kabupaten Kepulauan Selayar. Dimana, pada bagian Selatan, berbatasan dengan Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kemudian, di bagian Timur dan Utara, berbatasan langsung dengan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurutnya, Kecamatan tersebut memiliki 6 (enam) desa. Masing-masing Desa Kalao Toa, Lembang Mate'ne, Garaupa dan Goroupa Raya didaratan Pulau Kalao serta dua desa terpisah yakni Desa Karumpa dan Pulau Madu.

"Lama perjalanan dari Benteng ibukota kabupaten ke Pasi'lambena mencapai dua hari dua malam dengan menggunakan Kapal Motor Perintis (KMP) Sabut Nusantara dan Kapal Motor Fery (KMF) Balibo yang dinakhodai Basri Margasahuwa," paparnya.

Lebih jauh dijelaskan, warga Pasi'lambena yang berjumlah sekitar 7.836 jiwa, sangat mendambakan fasilitas yang layak dan memadai termasuk jalan dan penerangan.

"Semoga dalam waktu dekat ini, impian masyarakat Pasi'lembena untuk menikmati jalan mulus dan penerangan listrik PLN, akan terwujud. Ini semua berkat kepemimpinan H.Muh Basli Ali bersama wakilnya Dr.H.Zainuddin,SH,MH., yang didukung oleh berbagai pihak. Termasuk peran dan andil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mappatunru, dengan seluruh anggotanya selaku mitra kerja," tambah mantan Lurah Benteng Selatan ini.

Dikatakan, banyak anggaran yang terkucur untuk pembangunan di wilayahnya. Dimana, khusus untuk pembukaan dan perintisan jalan poros tengah Pulau Kalao Toa dari Buranga ke Bontobonto menelan dana senilai Rp 4,7miliar. dan dari Bontobonto ke ibukota Kecamatan, Latokdok, sebesar Rp 5,3 miliar.

"Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar pada TA 2018, telah mengucurkan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk infrastruktur sebesar Rp 10 miliar lebih. Diharapkan, program ini akan mempercepat proses pembangunan infrastruktur sarana jalan yang berkelanjutan di pulau penghasil kopra terbesar kedua setelah daratan Pulau Selayar. Meski pembangunan jalan tersebut belum tembus ke pelabuhan fery di Kawawu, diharapkan pada Tahun Anggaran (TA) 2019 nanti, sudah bisa terwujud," tambah suami Yulianti ini.

Selanjutnya, rencana pembukaan dan perintisan jalan lingkar Pulau Kalao Toa yang panjangnya mencapai 42 kilometer, kata Petta Bau, penganggarannya diharapkan dapat berkelanjutan. Sehingga, selama era kepemimpinan HM Basli Ali, pembangunannya dapat dirampungkan dan dinikmati masyarakat.

Terkait program listrik pedesaan, Bupati telah diminta untuk segera melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PT.PLN Persero Tbk, agar secepatnya direalisasikan. Sebab materialnya berupa tiang beton sudah tersedia dilokasi. Pihak PLN juga sudah turun ke lapangan melakukan survey dan peninjauan kelayakan.
"Termasuk di Pulau Karumpa dan Pulau Madu. Program ini adalah program yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat," ujarnya.

Patta Bau yang merupakan anak kelima dari pasangan Mappasenreng dan Sitti Patimah ini menilai, sosok HM Basli Ali merupakan satu-satunya Bupati Selayar yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi rakyat Kalao Toa menjadi sebuah kenyataan. Betapa tidak, sejak Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 sebagian besar rakyat Kalao Toa belum pernah merasakan dan menikmati jalan mulus.

"Selama ini jika hendak melakukan kunjungan ke kampung atau ke desa tetangga, harus melalui hutan dan semak belukar yang sangat beriziko. Atau paling tidak, mereka menggunakan perahu jolloro sebagai alat transportasi masyarakat melalui laut di wilayah tersebut," imbuhnya. (mdsn)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN