SOROTMAKASSAR -- Sinjai.
Seorang kakek-kakek menikahi janda muda umur 20 tahunan di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Rabu (30/01/2019).
Namun peristiwa ini tidak seperti biasanya. Jika sebelumnya banyak peristiwa pernikahan yang terpaut umur jauh karena ‘uang panaik’ yang tinggi, namun berbeda dengan pernikahan Pa’ Saing dan Tika.
Pa’ Saing hanya menyiapkan uang panaik' Rp 25 Juta untuk mempersunting janda muda dambaan hatinya.
Sepupu mempelai perempuan, Chiya Syamsiah yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.
“Kejadian di Sinjai Borong, Desa Bonto Katute, Dusun Coddong,” kata Chiya melalui pesan singkat.
Meski sama-sama tinggal di Kabupaten Sinjai, tapi kedua mempelai berbeda kecamatan. Tika tinggal di Coddong, Kecamatan Sinjai Borong, sementara Pa’ Saing tinggal Gantarang, Kecamatan Sinjai tengah. Jarak kediaman Pa’ Saing dan Tika sekitar dua jam setengah jarak tempuh.
Chiya yang ditanya lebih jauh, jika diperhatikan umur Pa’ Saing terpaut sekitar 50 tahun dari istrinya. Tika sendiri, kata dia, berumur sekitar 20 tahun. “Kira-kira 50an kali yah,” tutur Chiya.
Keduanya melangsungkan prosesi pesta pernikahan di kediaman mempelai perempuan kemarin. Tampak proses pernikahan pada umumnya, kedua mempelai menggunakan baju bodo khas Sulsel dan menyambut tamu yang turut hadir memberikan doa restu. “Kemarin acaranya,” kata Chiya.
Chiya membenarkan uang panaik' dari pernikahan itu sekitar Rp 25 juta. Akan tetapi, menurut dia, sang mempelai laki-laki memang terbilang kaya di kampung halamannya.
“Rp 25 juta, cuma orang banyak uangnya yang laki-laki,” tandasnya. (AaN)
