SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Pemilih disabilitas di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan berjumlah 1.954 orang sebagaimana terdata dalam Daftar Pemiih Sementara (DPS).
Kasubag Teknis KPU Lutra, Asjaya kepada media ini, Selasa (22/9/2020), mengatakan, data pemilih disabilitas tersebut merupakan hasil rekapitulasi pemuktahiran DPS dari total DPS 218.808 pemilih di Kabupaten Luwu Utara.
"Berdasarkan data yang ada di KPU, terdaftar 1.954 orang penyandang pemilih disabilitas,” katanya.
Para penyandang disabilitas ini pada saat pencoblosan nanti, harus didampingi. Sementara pendamping pemilih disabilitas, terlebih dahulu wajib mengisi form C3 saat sebelum masuk ke bilik suara.
Selain itu, semua petugas di TPS diminta harus ramah pada penyandang disabilitas.
“Semua TPS harus bisa diakses atau dijangkau oleh difabel. Pendamping, baik itu wali atau petugas TPS yang dipercayakan, harus mengisi formulir C3. Ketentuannya seperti itu,” terang Asjaya.
Sekali lagi Kasubag Teknis KPU Lutra mengajak seluruh masyarakat di Lutra untuk datang dan menyukseskan pemilu Pilkada serentak, 9 Desember 2020.
“Ayo rame-rame datang ke TPS untuk mencoblos, jangan ada yang golput,”ajak Asjaya.
Sekadar diketahui untuk klasifikasi pemilih berdasarkan usia, sambung Asjaya, umur 17 tahun kurang lebih 60 pemilih, umur 17-20 tahun ada 27.380 pemilih, umur 21-30 ada 51.406 pemilih, umur 31-40 ada 45.320 pemilih, umur 41-50 ada 42.895 pemilih, umur 51-60 ada 27.832 pemilih, umur 61-70 ada 14.696 pemilih, umur lebih 70 ada 9.219 pemilih.
Pemilih disabilitas sensorik berjumlah 1.120 pemilih, disabilitas mental 441 orang, disabilitas intelektual ada 86 orang dan untuk disabilitas fisik sebanyak 307 pemilih. (yustus)
