SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Empat lelaki yang diduga terlibat sebagai pelaku dalam peristiwa perampokan di Manado yang terjaring di Lombok, Jumat (18/01/2019) sore sekitar pukul 17.04 Wita transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Para terduga pelaku perampokan yang masih berstatus saksi ini masing-masing Miase alias Kace alias Amaq Kake (48), Nasri (37), Hamdi alias Andi (33), dan Ahmad Rusdi alias Tuan Adi (46).
Keempat terduga pelaku perampokan ini tiba untuk transit beberapa jam di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan menumpang pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-840 rute Lombok-Makassar.

Turun dari pesawat Lion Air, para terduga pelaku perampokan ini dengan pengawalan Tim Resmob Polrestabes Manado dan petugas Kepolisian POS KP3 Lombok Internasional Airport menuju ke area kedatangan melalui pintu connecting door.
Setelah melapor ke petugas transit di counter Lion Air dan masih beberapa jam harus menunggu pesawat ganti tujuan Manado, petugas membawa para terduga menuju pintu kedatangan lalu ke area penjemputan di parkiran VIP.
Dari parkiran VIP, keempat terduga bersama Tim Resmob Polrestabes Manado dijemput petugas Polda Sulsel, Nasrullah dan dibawa meninggalkan bandara menuju ke kantor Polsek Kawasan Bandara untuk menunggu waktu proses boarding pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-740 rute Makassar-Manado.
Malam tadi sekitar pukul 20.15 Wita, para terduga dikawal Tim Resmob Polrestabes Manado dan petugas Polda Sulsel kembali ke Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan selanjutnya naik ke lantai 2 melaksanakan proses boarding.
Keterangan yang diperoleh media ini menyebutkan, tepat pukul 20.49 Wita pesawat Lion Air JT-740 yang membawa para terduga bersama Tim Resmob Polrestabes Manado 'Take Off' meninggalkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan terbang menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. (im/jw)