SOROTMAKASSAR -- Maros.
Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, pengelola Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Hasanuddin kini membuka Posko Terpadu Monitoring Angkutan Udara.
Pembukaan Posko Angkutan Udara Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 berlangsung dalam kegiatan apel di Area Kedatangan Bandara Hasanuddin, Kamis (20/12/2018) pukul 09.00 Wita.
Bertindak sebagai Inspektur Apel adalah GM Bandara Hasanuddin, Wahyudi. Apel pembukaan ini dihadiri Danwing II Paskhas, Kol Pas Nasser mewakili Komandan Lanud Hasanuddin.
Tampak pula Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Dandim 1422 Maros, Kepala Basarnas, Kepala BNN, Kepala BIN, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1, Kepala Bea Cukai, Kepala Imigrasi, Kepala BMKG, Kapolsek Bandara dan GM Airnav.
Peserta apel lainnya terdiri dari 1 regu TNI gabungan, Polri, AirNav, SAR dan Bea Cukai serta 1 peleton petugas Angkasa Pura II. Pembukaan Posko ditandai dengan pemasangan atribut Petugas Posko Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Inspektur Apel, Wahyudi dalam sambutannya mengemukakan, penyelenggaraan Posko di Bandara Hasanuddin yang dijadwalkan berlangsung selama 18 hari, mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019, sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan, Ditjen Perhubungan Udara No. DU.947/DJPU.DN/XX/2018 tanggal 16 November 2018.
Menurut Wahyudi, tujuan penyelenggaraan Posko Angkutan Udara Natal 2017 dan Tahun Baru 2019 ini, adalah untuk menciptakan kelancaran, keamanan penerbangan, kenyamanan penumpang dan pengguna jasa bandara.
Wahyudi memprediksi kenaikan pergerakan trafik pesawat dari periode sebelumnya 7.420 pesawat menjadi 8 212 pesawat atau naik 11,96 persen. Sedangkan pergerakan penumpang yang sebelumnya 855.962 orang, akan menjadi 963.373 orang, atau naik 13,96 persen. Sementara pergerakan kargo, dari sebelumnya 6.705.408 kg akan menjadi 7.352.570 kg, atau naik 29,96 persen.
"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20 s/d 22 Desember 2018. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 3 Januari 2019", ungkap Wahyudi. (im/jw)
