SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-749 yang membawa 173 orang penumpang dengan rute Manado-Surabaya, terpaksa dialihkan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (04/04/2019) siang sekitar pukul 14.00 Wita.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, pesawat Lion Air yang mengalami divert atau mendarat di bandara yang bukan tujuan utama, bukan karena mengalami kerusakan tetapi disebabkan adanya seorang penumpang yang kondisinya tidak sadarkan diri dan membutuhkan penanganan medis.
Identitas penumpang yang setelah mendapatkan penanganan medis dan akhirnya dinyatakan telah meninggal dunia tersebut adalah lelaki Chressostomos Hamber (69) beralamat Lingkungan II, RT.11 RW.02, Desa Madidir Ubet, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut sumber di kepolisian, sekitar pukul 12.30 Wita pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-749 ini take-off dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado dengan tujuan Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Kemudian sekitar pukul 13.30 Wita pilot pesawat itu menghubungi Tower Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) untuk meminta izin divert di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dikarenakan adanya penumpang yang tidak sadarkan diri dan membutuhkan penanganan medis.
Setelah mendapat izin divert, sekitar pukul 14.00 Wita pesawat tersebut tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar lalu menurunkan penumpang termaksud dan selanjutnya kembali take-off menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Penumpang Chressostomos setelah dikeluarkan dari pesawat dengan didampingi 2 (dua) orang petugas dari Kantor Kesahatan Pelabuhan, langsung dibawa ke Ruangan Health Quarantine untuk mendapatkan penanganan medis. Namun sekitar pukul 16.00 Wita selesai mendapatkan penanganan medis, pihak dokter menyampaikan jika Chressostomos telah meninggal dunia.
Dan atas permintaan pihak keluarganya, jenazah Chressostomos dibawa ke RSUD Daya Makassar Jln Perintis Kemerdekaan KM.14, Kecamatan Biringkanaya, dengan menggunakan kendaraan ambulans bernomor polisi DD 7413 AC. (im/jw)
