SOROTMAKASSAR - SINJAI.
SMAN 1 Sinjai saat ini mulai menerapkan Kurikulum Merdeka di Tahun Ajaran baru 2022/2023. Hal ini juga berlaku bagi seluruh SMA/SMK di Sinjai yang menjadi kewenangan Provinsi Sulsel.
Penerapan kurikulum baru pengganti kurikulum 13 ini diterapkan sejak beberapa pekan lalu mulai dari peserta didik kelas X hingga kelas XII.
Wakil Kepala SMAN 1 Sinjai Bidang Kurikulum, H. Ahmad Marzuki saat ditemui, Kamis (28/07/2022) membeberkan, Kurikulum Merdeka jenjang SMA ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan kurikulum 2013.
Salah satunya yakni adanya penerapan pembelajaran berbasis project yakni profil pelajar Pancasila melalui kegiatan kokurikuler dengan persentase 30 persen.
Selain itu, Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan dibandingkan kurikulum sebelumnya karena siswa bakal memiliki sumber belajar yang tidak terbatas seiring dengan perkembangan zaman.
Dalam penerapan kurikulum tersebut bertujuan agar potensi siswa dapat dikembangkan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing dan memiliki nilai-nilai karakter yang belandaskan ideologi pancasila.
"Melalui kurikulum ini, sumber belajar tidak hanya dari guru. Kalau kurikulum sebelumnya masih terfokus pada guru saja. Sekarang itu target belajar dan beban belajar diserahkan kepada siswa," jelasnya.
Durasi pembelajaran tiap hari juga meningkat dari 8 pembelajaran menjadi 10 pembelajaran dengan menerapkan sistem pembelajaran selama lima hari dalam sepekan.
"Kita terapkan sama dengan jam kerja Pegawai yaitu 5 hari dalam sepekan (Senin-Jumat) dengan jam sekolah kita tambah dan berakhir pada pukul 16.00 sore," jelasnya.
Antusias siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan kurikulum baru ini disambut baik, hal ini karena metode pembelajaran dikemas dengan cara yang menarik, tidak membosankan namun tetap efektif.
"Harapan kami adalah dengan metode ini, adalah mutu pendidikan lebih meningkat. Guru lebih enjoy dalam mendidik dan siswa lebih semangat untuk belajar,” pungkasnya. (AaN)