SOROTMAKASSAR --MAKASSAR
Teka teki menyangkut penyebab 2 (dua) orang wanita muda yang lompat dari lantai 3 Home Stay B 17, Perumahan Griya Jaya, di Jalan Sultan Alauddin Kota Makassar, kini terjawab dengan dipastikannya jika kedua korban positif mengkonsumsi Narkoba.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr. Farid Amansyah mengungkapkan, dari hasil tes urine dan uji Laboratorium, kedua wanita muda tersebut, Wahyuni (21) dan Sarah (16) dinyatakan positif telah mengonsumsi obat yang mengandung Narkoba.
Teka teki menyangkut penyebab 2 (dua) orang wanita muda yang lompat dari lantai 3 Home Stay B 17, Perumahan Griya Jaya, di Jalan Sultan Alauddin Kota Makassar, kini terjawab dengan dipastikannya jika kedua korban positif mengkonsumsi Narkoba.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr. Farid Amansyah mengungkapkan, dari hasil tes urine dan uji Laboratorium, kedua wanita muda tersebut, Wahyuni (21) dan Sarah (16) dinyatakan positif telah mengonsumsi obat yang mengandung Narkoba.
“Iya betul, tadi tim kami sudah melakukan tes urine dan keduanya positif narkoba. Tadi sebelum lompat ada pengaruh dari obat berzat amfetamin,” ungkap Kombes Farid.
Dari hasil pemeriksaan tim dan pengakuan korban sendiri, kata Farid, disimpulkan jika kedua korban ini mencoba mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 3 setelah konsumsi obat jenis narkotika.
Kombes Farid Amansyah juga mengungkap bila kedua korban akan diperiksa lebih lanjut oleh tim psikiater untuk kejiwaan dan guna kebutuhan penyelidikan nantinya, setelah tes urine kedua dilakukan.
“Secara fisik luar hanya lecet-lecet biasa saja dan normal, tapi ada beberapa bagian seperti pinggang Wahyuni yang sepertinya patah terkena benturan kaca mobil,” jelas Farid.
Seperti diketahui, percobaan bunuh diri keduanya dengan melompat dari lantai 3 Home Stay tersebut, terjadi Kamis (21/03/2019) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.
Wahyuni dan Sarah lompat secara bersamaan dan menimpa mobil yang terparkir dibawah. Hal ini sontak membuat karyawan dan tamu Home Stay tersebut kaget.
Saat kejadian, Wahyuni dan Sarah tepat terlentang diatas mobil Toyota Agya DD 237 AS yang terparkir didepan Home Stay berlokasi di kompleks perumahan depan markas Brimob Polda Sulsel.
Posisi keduanya, Wahyuni terlihat jatuh dan lebih dulu menghantam kaca depan mobil, terlentang diatas kap mesin. Sementara Sarah terjatuh diatas atap mobil tersebut.
Selain itu, tim penyidik Polsek Tamalate bersama tim Inafis Polrestabes Makassar telah memberi garis polisi di kamar kedua pelaku, untuk kepentingan penyelidikan. (pmc)
Dari hasil pemeriksaan tim dan pengakuan korban sendiri, kata Farid, disimpulkan jika kedua korban ini mencoba mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 3 setelah konsumsi obat jenis narkotika.
Kombes Farid Amansyah juga mengungkap bila kedua korban akan diperiksa lebih lanjut oleh tim psikiater untuk kejiwaan dan guna kebutuhan penyelidikan nantinya, setelah tes urine kedua dilakukan.
“Secara fisik luar hanya lecet-lecet biasa saja dan normal, tapi ada beberapa bagian seperti pinggang Wahyuni yang sepertinya patah terkena benturan kaca mobil,” jelas Farid.
Seperti diketahui, percobaan bunuh diri keduanya dengan melompat dari lantai 3 Home Stay tersebut, terjadi Kamis (21/03/2019) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.
Wahyuni dan Sarah lompat secara bersamaan dan menimpa mobil yang terparkir dibawah. Hal ini sontak membuat karyawan dan tamu Home Stay tersebut kaget.
Saat kejadian, Wahyuni dan Sarah tepat terlentang diatas mobil Toyota Agya DD 237 AS yang terparkir didepan Home Stay berlokasi di kompleks perumahan depan markas Brimob Polda Sulsel.
Posisi keduanya, Wahyuni terlihat jatuh dan lebih dulu menghantam kaca depan mobil, terlentang diatas kap mesin. Sementara Sarah terjatuh diatas atap mobil tersebut.
Selain itu, tim penyidik Polsek Tamalate bersama tim Inafis Polrestabes Makassar telah memberi garis polisi di kamar kedua pelaku, untuk kepentingan penyelidikan. (pmc)
